Translate

Jumat, 06 September 2013

Daftar Bandara di Indonesia.


KOTA

Kode IATA

Nama Bandara
Ambon AMQ Pattimura
Balikpapan BPN Sepinggan
Banda Aceh BTJ Sultan Iskandar Muda
Bandar Lampung TKG Radin Inten II
Bandung BDO Husein Sastranegara
Banjarmasin BDJ Syamsuddin Noor
Batam BTH Hang Nadim
Bengkulu BKS Fatmawati Soekarno
Biak BIK Frans Kaisiepo
Bima BMU Mohammad Salahudin
Cilacap CXP Tunggul Wulung
Denpasar DPS Ngurah Rai
Gorontalo GTO Jalaluddin
Jakarta HLP Halim Perdanakusuma
Jakarta CGK Soekarno-Hatta
Jambi DJB Sultan Thaha
Jayapura DJJ Sentani
Jogjakarta JOG Adisucipto
Kendari KDI Wolter Monginsidi
Kupang KOE El Tari
Makasar UPG Hasanuddin
Malang MLG Abdulrachman Saleh Aero
Manado MDC Sam Ratulangi
Manokwari MKW Rendani
Mataram AMI Selaparang
Maumere MOF Waioti
Medan MES Polonia
Merauke MKQ Mopah
Morotai OTI Pitu
Nabire NBX Nabire
Padang MKB Minangkabau
Palangkaraya PKY Tjilik Riwut
Palembang PLM Sultan M Badaruddin II
Palu PLW Mutiara
Pangkalan Bun PKN Iskandar
Pekanbaru PKU Sultan Syarif Kasim II
Pontianak PNK Supadio
Poso PSJ Kasiguncu
Sabang SBG Maimum Saleh
Satartacik RTG Satartacik
Semarang SRG Achmad Yani
Singkep SIQ Dabo
Solo SOC Adi Sumarmo
Sorong SOQ Jefman
Sumbawa SWQ Sumbawa Besar
Surabaya SUB Juanda
Tangerang BTO Budiarto
Tanjung Pandan TJQ H.A.S. Hanandjoeddin
Tanjung Pinang TNJ Kijang
Tarakan TRK Tarakan
Ternate TTE Sultan Babullah
Timika TIM Moses Kilangin
Waingapu WGP Mau Hau
Wamena WMX Wamena


sumbr;http://maskapai.wordpress.com/informasi-airlines/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...