Ku tolak mawar merahmu bukan karena soal fisikmu
Ku tolak mawar merahmu bukan karena hartamu
Ku tolak mawar merahmu bukan karena tingkat pendidikanmu
Ku tolak mawar merahmu bukan karena meragukan Cintamu
Hati ini Merindu kepada rahmat Allah, oleh karena itu. Hati ini cenderung memilih Cinta yang berlandaskan Agama.
Jiwa ini gersang karena bodohnya memahami agama, Karena itu Aku memilih menanti Cinta penuh ketawadhuan untuk menuntunku dalam Jalan Allah SWT
Raga ini rapuh karena sering terjatuh dan tersakiti karena cinta nafsu, oleh karena itu Aku mendambakan Cinta yang dapat menopang segala kegundahan, kegelisahan. Bukan nasfu yang selalu mengumbar sahwat.
Ku tolak mawar merahmu, karena menghindari terjatuh dalam kubangan Cinta dunia yang kamu tuhankan.
Ku tolak mawar merahmu, karena untuk mengendalikan dirimu saja kamu tidak mampu, apalagi menuntunku ke surga
Ku tolak mawar merahmu karena Aku membutuhkan IMAM, bukan Aku yang akan menjadi IMAM dalam rumah tanggaku kelak
Aku tahu kamu mencintaiku, tapi aku takut, cinta itu adalah nafsu belaka.
Aku tahu kamu menginginkan kita bersama, tapi aku takut kamu akan mudah bosan kepadaku.
Aku tahu kamu sungguh-sungguh kepadaku, tapi sekali lagi. Aku membutuhkan IMAM bukan Makmum karena aku hanyalah Wanita akhir jaman yang mudah khilaf dan sangat membutuhkan IMAM yang handal dalam menata bekal akhirat.
Bukan harta yang aku cari
Bukan rupa yang aku impikan
Bukan kepandaian yang aku agung-agungkan
Aku hanya ingin mendapatkan seseorang yang mengantarkanku menuju surga Allah, bukan kesakitan yang mendera, yang pada akhirnya aku takut aku tidak sanggup dan akhirnya jatuh dalam kubangan kesesatan dan kekufuran. Karena memnganggap Allah tidak adil.
Cintaku hanyalah cinta Wanita akhir jaman.
Aku hanya mendambakan rahmat Allah
Jadi mengertilah ketika aku katakan dengan kesadaran Hati dan Jiwa.
AKU MENOLAK MAWAR MERAHMU DENGAN HAMDALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar