Translate

Kamis, 10 Mei 2012

PEMBURUAN PUSAKA JATI INGSUN

                                                 
                                       PEMBURUAN PUSAKA JATI INGSUN


Sesungguhnya KI GENDENG SEKARAT ( bukan nama sebenarnya ) mempunyai suatu impian yang entah kapan bisa terlaksana .
Impiannya yaitu hanya sebatas ingin mempelajari ilmu GHOIB dan mempunyai kelebihan-kelebihan dibanding dengan manusia lain , bisa menolong orang tanpa pamrih dengan ilmu kesaktiannya bukan ilmu matematika,ilmu biologi ataupun ilmu kedokteran yg kebanyakan dicari orang di jman sekarang , melainkan KI GENDENG SEKARAT ingin mempelajari suatu ilmu ghoib yg bisa untuk menolong sesama, berikteraksi dengan mhluk ghoib dan lain-lain di jalan kebenaran yang di ridhoi oleh alloh swt .

Dari satu guru keguru yang lain telah di jalaninya , tapi belum tercapai keinginanya , entah mau kapan waktu itu tiba KI GENDENG SEKARAT pun tidak tau . setiap ada informasi guru yg handal , guru sakti , guru kejawen , ataupun kiayi ….entah itu berada di puncak gunung , ataupun di curamnya lembah pasti dia datangi … dari puasa yang biasa sampai dengan puasa yang tidak makan dan minum itupun ia jalani , sungguh bulat tekad KI GENDENG SEKARAT .

Di saat sepinya malam ia selalu termenung dengan sendiri dan berkata- kata dengan sendirinya bak orang gila tapi belum ketahuan ( alias gila tidak waraspun bukan ) hemmmmmmmmmmm gumaman KI GENDENG SEKARAT terucap … “” badan kurus karena banyak tirakat/puasa , mengapa ilmu yang saya cari belum juga saya dapat dan bisa saya buktikan keampuhannya ????? jimat atau pusaka dari batu krikil sampai batu COr saya miliki , dari keris combong , keris semar mesem sampai pedang panjang saya punya , dan kitab stambul jg saya punya mengapa semua barang- barang itu tidak bisa saya buktikan keampuhanya ?? desis KI GENDENG SEKARAT dalam hati “””” .

Beberapa tahun kemudian KI GENDENG SEKARAT belajar ilmu ghoib di puncak gunung cendana kepada seorang kiayi atau ustad , selain mengajarkan ilmu ghoib beliau juga mengajarkan ilmu agama sebagai dasar pencapaian suatu ilmu dan sebagai dasar keimanan sang murid agar kelak segala ilmu yang diajarkan dapat berguna dan tidak menyimpang dari ajaran – ajaran islam .

Setelah beberapa bulan menimba ilmu dari sang guru KI GENDENG SEKARAT pulang kekampung halaman dan siap mempraktekkan ilmu yang telah ia pelajari .

Pada malam jumat kliwon KI GENDENG SEKARAT berniat mengadakan ritual penarikan benda pusaka tanpa di temani siapapun di sebuah pohon beringin yang terkenal angker dikampungnya … waktu menunjukan jam 00.00 wib ritual penarikan benda pusakapun dimulai dengan wirid dan bacaan- bacaan yang telah di pelajarinya di gunung cendana ………….

Selang beberapa jam kemudian datanglah sesosok hitam legam tinggi besar mendekati -
KI GENDENG SEKARAT dengan perasaan ngeri yang teramat sangat ia hanya pasrah apa yg akan dilakukan oleh sesosok hitam legam tinggi besar tadi eeehhhhhh laaaaaaaah dalaaaaaah sosok hitam legam tinggi besar tdi rupanya hanya numpang lewat tidak berbuat apa2 .. sehingga legalah perasaan KI GENDENG SEKARAT . untuk selanjutnya datanglah sosok wanita memakai pakaian putih berambut panjang menari – nari sambil melontarkan senyuman seperti wanita nakal dan melepaskan pakaian satu persatu sehingga Nampaklah dengan jelas segala apa yg menjadi rahasia wanita terbuka semua ….. dengan keringat yang mengucur deras dan badan yang gemeteran .
KI GENDENG SEKARAT bertanya “ kalau anda siluman atau jin mohon pergi jangan goda aku yang masih normal …. Kalau memang anda manusia silahkan keluarkan tanda pengenal anda KTP atau SIM anda ?? dalam keadaan seperti itu aja KI GENDENG SEKARAT masih sempat bercanda … DASAR GENDENG !!

Mungkin karena tidak ingin identitas wanita tadi terbongkar .. tanpa pamit wanita itu menghilang bak disapu angin putting mbah biyung … weleh weleh ada-ada saja demit jaman sekarang . bersamaan menghilangnya wanita tadi munculah seberkah cahaya kemerah-merahan di dalam pohon beringin dan munculah sebuah keris warna kuning dengan luk 7 dan dengan cepat KI GENDENG SEKARAT berniat mengambilnya tapi dilarang oleh suatu sosok yang tiba2 muncul tanpa di undang “” nakmas jangan kamu ambil pusaka itu karena belum waktunya untuk keluar dan di mliki oleh manusia Karena pusaka itu belum saya mandiin dengan bunga tunjung , maka bersabarlah nakmas ….?
Sekarang pulanglah dengan membawa daun pohon beringin ini dan buntalah dengan kain putih selang 3 hari , daun itu akan berubah menjadi pusaka yang nakmas minta “”” sesuai petunjuk yg di berikan penunggu ghaib tadi KI GENDENG SEKARAT pulang dengan gembira sambil senyum2 sendiri sebagai tanda kepuasan bahwa ilmu yg di dapatnya di gunung cendana telah terbukti dan ampuh walau perasaannya tidak enak dan bertanyya Tanya apa mungkin daun bisa berubah menjadi sebuah keris ????

Tiga hari telah berlalu KI GENDENG SEKARAT membuka kain putih yang berisi daun pohon beringin dan apa yang terjadi teryta daun tetap daun dan bukan sebuah keris …… aduh !!!!! aku tertipu oleh jin penunggu pohon beringin ….. kata KI GENDENG SEKARAT dalam hati .

Tidak puas dengan kejadian yg lalu KI GENDENG SEKARAT mulai mengadakan terawangan tentang benda pusaka yang berada di dalam masjid , tergambarlah sebuah pusaka berbentuk tasbih di tengah tengah peng – imaman masjid ….. pada malam slasa kliwon mulailah KI GENDENG SEKARAT melaksanakan sholat hajat dan membaca wirid samapai beribu-ribu kali dan terdengarlah seseorang mengatakan “”

+ nakmas apa yang kamu cari ???
@ benda pusaka yang berbentuk tasbih di tempat ini eyang
+ Untuk apa ngger ???
@ untuk kesaktian bila tambih itu mempunyai kesaktian dan keampuhan.
+ kamu tau ngak ngger ?? pusaka yang ampuh dan sakti itu bagaimana ??
@ tidak tau eyang???
+ pusaka yang ampuh dan sakti adalah hatimu sendiri maka angger harus percaya dengan kata hatimu , bahwa alloh akan memberikan apapun kepada kita apabila kita meminta dengan sungguh-sungguh dengan keikhlasan semata bukan karena pamrih … sekarang angger pulang dan renungkan apa yang eyang ucapkan

Ambilah hikmah dari cerita ini ….??
Bahwa segala kekuatan hanya datanya dari alloh bukan dari benda – benda pusaka ataupun benda2 lainnya Alloh akan selalu mendengarkan apapun doa kita apapun permintaan kita alloh maha mendengar dan alloh maha memberi …. Semoga alloh memberikan kepada kita semua kemudahan – kemudahan dalam menjalani kehidupan ini …….. amin amin amin ya robbal’alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...