Translate

Rabu, 30 Oktober 2013

[MP3-DAKWAH] Kajian Kitab Al Hikam

alt


[MP3-DAKWAH]

Kajian Kitab Al Hikam

Download Name Play

download Al-Hikam, 04 Januari 2010
Buya Yahya


download HIKAM 112_8_OKT_2012_SE

download HIKAM 122_17_DES_2012_SE

download HIKAM 123_24_DES_2012_SE

download HIKAM 124_7_JAN_2013_SE

download HIKAM 125_14_JAN_2013_SE

download HIKAM 126_21_JAN_2013_SE

download HIKAM 127_28_JAN_2013_SE

download HIKAM 128_4_FEB_2013_SE

download HIKAM 129_11_FEB_2013_SE

download HIKAM 130_18_FEB_2013_SE

download HIKAM 131_25_FEB_2013_SE

download HIKAM 132_4_MAR_2013_SE

download HIKAM 133_11_MAR_2013_SE

download HIKAM 134_18_MAR_2013_SE {UST. JA'FAR ATTOYAR}

download HIKAM 134_1_APR_2013_SE

download Sarah-Hikam-Ke-44/14 Feb 2011
Buya Yahya


download Sarah-Hikam-Ke-45/21 Feb 2011
Buya Yahya


download Sarah-Hikam-Ke-46/28 Feb 2011
Buya Yahya


download Sarah-Hikam-Ke-47/7 Maret 2011
Buya Yahya


download Sarah-Hikam-Ke-48

download Sarah_Hikam_KE 75

download Sarah_Hikam_KE 76

download Sarah_Hikam_KE 77

download Sarah_Hikam_Ke4_14_Des_2009

download Sarah_Hikam_Ke_9_8 Februari 2010
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_12_21_Feb_2010
Buya Yahya


download Untitled
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_21_17_Mei_2010
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_25_5_Juli_2010
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_2_30_Nov_09
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_39_3_Januari_2011
Buya Yahya

download Aqidah - Allah berbeda dengan mahluknya
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_7_11_Jan _2010
Buya Yahya


download Sarah_Hikam_Ke_81_02JAN2012

download Sarah_Hikam_Ke_82_9JAN2012

download Sarah_Hikam_Ke_83_16JAN2012

download Sarah_Hikam_Ke_84_23JAN2012
download Sarah_Hikam_Ke_85_06FEB2012

download Sarah_Hikam_Ke_87_30JAN2012 (Kisah_Sy_Fatimah_Azzahra

download Sarah_Hikam_Ke_88_20FEB2012

download Sarah_Hikam_Ke_89_27FEB2012

download Sarah_Hikam_Ke_90_05Maret2012

download Sarah_Hikam_Ke_98_7_MEI2012

download Nikmat Syukur Kepada Allah
Buya Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...