Translate

Minggu, 11 November 2012

Primbon Hari Naas Untuk Menghindari Musibah & Bencana



Pada dasarnya setiap orang yang dilahirkan selalu membawa takdir positif dan takdir negatif. Takdir positif seperti misalnya sehat, sukses, rejeki, dll. Sedangkan takdir negatif seperti misalnya sakit, musibah, kematian, dll. Primbon Hari Naas itu sendiri adalah "Ilmu Titen" yang diwariskan oleh leluhur kita dari tanah Jawa secara turun temurun, yang niteni atau mempelajari bahwa ternyata ada hubungan antara hari lahir dengan hari naas seseorang. Primbon Hari Naas ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti kita, tetapi lebih diharapkan supaya kita jadi lebih waspada akan adanya takdir negatif yang dapat menimpa kita. Pada hari itu, sebaiknya kita menghindari perjalanan jauh ataupun mengadakan acara-acara penting, serta memperbanyak doa dan sedekah. 








Rahasia Jaringan Sang Naga Pembawa Bencana
Konon pada jaman pewayangan, tersebutlah seorang Pandeta yang bernama Bagawan Kasyapa, beliau adalah cucu Batara Brahma. Sang Bagawan Kasyapa mempunyai beberapa orang istri, salah seorang diantaranya adalah Dewi Kadru.

Dewi Kadru mempunyai putera berwujud ular dan naga. Naga yang terkenal bernama Naga Basuki, Naga Tatmala, Naga Tatsaka, dan lain-lain. Naga-naga itu sangat sakti bahkan ada yang setingkat Dewa.

Suatu ketika karena para naga tidak menuruti kehendak ibunya, maka mereka terkena kutukan ibunya menjadi korban Batara Agni, sehingga para naga meminta pertolongan Batara Wisnu.

Batara Wisnu kemudian meminta mereka untuk bertapa, menempati delapan penjuru angin. Jaringan delapan penjuru angin sang naga itu kemudian dibeberkan kepada umat manusia. Tersebutlah Ki Dalang Jaruman yang telah membeberkan rahasia itu di negara Jenggala. Ki Dalang Jaruman tiada lain adalah Batara Wisnu itu sendiri, yang menjelma untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana sang naga putera-putera Dewi Kadru.

Naga Hari dengan daya saktinya dapat mempengaruhi alam maupun kehidupan, maka tersebutlah kini dengan jaringan Sang Naga Hari dengan segala rahasia tempat dan cara menguasai keadaan. Primbon Jawa dengan perhitungan yang cukup rumit menjabarkan melalui program dibawah ini agar kita dapat melihat letak kedudukan Sang Naga Hari sehingga dapat menentukan tujuan atau arah mata angin yang baik untuk berbagai keperluan, baik itu untuk perjalanan dinas, perjalanan dagang, maupun untuk tujuan apa saja dengan harapan jika dilakukan akan berhasil dengan baik.  



Ramalan Jodoh ini dihitung berdasarkan 5 petung perjodohan dari kitab primbon Betaljemur Adammakna yang disusun oleh Kangjeng Pangeran Harya Tjakraningrat. Hasil ramalan bisa saja saling bertentangan pada setiap petung. Hasil ramalan yang positif (baik) dapat mengurangi pengaruh ramalan yang negatif (buruk), begitu pula sebaliknya. 



*Jangan mudah memutuskan suatu hubungan hanya karena perhitungan suatu perjodohan itu buruk menurut petung, karena ada cara untuk mengatasinya yaitu dengan mencarikan hari yang menurut petungnya baik untuk akad nikah. 


Ramalan Jodoh Menurut Awalan Huruf Nama Pasangan


 
Ramalan Jodoh Menurut Awalan Huruf Nama Pasangan - bagi anda yang kebetulan sedang memilih pasangan untuk berumah tangga yaitu nikah, berikut ini ada cara mengetahui baik buruknya pernikahan menurut Awalan Huruf Nama pasangan anda, rumus ini di kutib dari kitab primbon jawa bekti jamal  , adapun gambarnya adalah sebagai berikut : silah anda cermati 4 arah mata angin dengan di tandai angka satu sampai empat di gambar ,selanjutnya silahkan anda perhatikan urutan daftar huruf menurut barisan masing masing , hasilnya adalah :

1. Huruf pada barisan satu terdiri dari : H N C R K
2. Huruf pada barisan dua terdiri dari : D T S W L
3. Huruf pada barisan tiga terdiri dari : P DH J Y NYA
4. Huruf pada barisan tiga terdiri dari : M G B TH NG

Setelah memahami letak daftar barisan huruf tersebur , maka kita tinggal mencari nam dua orang yang akan kita jadikan pasangan , misalnya  ada orang bernama :
1. Ramelan ( huruf ; awalnya R posisi baris 1 )
2. Karsinah ( Huruf awalnya : K posisi baris 1 )
Maka hasil ramalan menunjukan bahwa pasangan Ramelan dan Karsinah memiliki huruf awal nama mereka berada di baris yang sama yaitu baris nomor satu , pasangan yang memiliki awalan nama dalam satu baris adalah pasangan yang baik , bisa hidup senang rukun dan selamet.
Di atas adalah contoh hasil prediksi jodoh menurut awalan nama dengan hasil yang baik.

Contoh hasil prediksi jodoh yang buruk adalah sebagai berikut :
ada orang bernama :
1. Norman ( huruf awalan N posisi di baris 1 )
2. Jatun      ( huruf awalan J posisi di baris 3 )

 Hasilnya antara huruf awalan norman dan jatun ternyata berseberangan , dengan demikian berarti buruk karena istilahnya pasangan tersebut melangkahi makaman agung , mudah pepisahan baik cerai mati atau cerai hidup.

Jika hasil perhitungan menunjukan beda baris tapi tidak bersebrangan adalah menang kalahnya dua pasangan tersebut. adapun cara mengetahuinya adalah :
1. Huruf Barisan Nomor Satu Kalah Dengan Barisan Nomor 4
2. Huruf Barisan Nomor 4 Kalah dengan barisan nomor 3
3. Barisan nomor 3 kalah dengan barisan nomor 2
4. Barisan nomor 2 kalah dengan barisan nomor 1 .

 Solusi pasangan yang terlanjur nikah tapi memiliki awalan nama yang berseberangan adalah harus di ganti dengan awalan yang hasilnya jadi satu baris , hal ini bisa di lakukan juga bagi yang akan melaksanakan pernikahan.

 Demikian tentang jodoh menurut huruf awalan nama pasangan dari kitab primbon jawa bekti jamal




sbr;http://www.primbon.com/primbon_hari_naas.htm
http://www.primbon.com/default.htm#.UKBzseQ3vns

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...