Idris Tawfiq
( Itulah dia kesudahan kehidupan dunia ) dan sebaliknya Allah menyeru manusia ke tempat tinggal yang aman sentosa dan Dia selalu memberi indikasi hidayatNya kepada siapa yang dikehendaki ( menurut hukum peraturannya ) ke jalan yang lurus ( yang selamat itu ) .( QS Yunus : 25 )
Ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan hidayah ( jalan kebaikan ) kepada siapa saja yang dikehendakinya untuk memilih Islam . Tak peduli siapa pun . Baik anak - anak , majikan , maupun tokoh agama non Islam sekalipun . Ayat tersebut sesuai dengan kisah Idris Tawfiq , seorang pastor di Inggris yang akhirnya memilih Islam di dalam hidupnya . Ia menjadi mualaf setelah mempelajari Islam dan melihat sikap lemah - lembut serta kesederhanaan umat Islam .
Sebelumnya , Idris Tawfiq adalah seorang pastor di gereja Katholik Roma di Inggris . Pada awalnya ia memiliki pandangan yang negatif terhadap Islam . Baginya Islam hanya sesuai dengan terorisme , potong tangan , diskriminatif terhadap perempuan , dan sebagainya . Namun pandangan itu mulai berubah ketika ia melakukan kunjungan ke Mesir . Di negara piramida itu , Idris Tawfiq menyaksikan ketulusan dan kesederhanaan kaum Muslimin dalam melaksanakan ibadah dan serta keramahan sikap mereka .
Dia melihat sikap umat Islam yang jauh berbeda dengan pandangannya selama ini . Menurutnya , Islam sangat lembut , toleran , sederhanana , ramah , dan memiliki sifat keteladanan yang bisa dijadikan contoh untuk agama lain .
Mesir , negara yang membawa perubahan besar dalam hidup Tawfiq
Di Mesir , Tawfiq dapat merasakan kedamaian yang dicarinya . Pada awalnya hanya sebagai mengisi waktu liburannya dengan menyaksikan Pirmad , unta , gurun , dan pohon gurun . Namun hal ini membawanya kepada Islam dan membuat perubahan yang besar di dalam hidupnya .
'' Awalnya ingin liburan . Saya naik pesawat ke Hongaria . Di Eropa saya mengunjungi beberapa pantai . Setelah itu saya menuju ke Kairo , Mesir dan di sana saya menghabiskan waktu yang paling indah di dalam hidup saya . ''
'' Ini adalah kali pertama saya berkenalan dengan umat Islam dan Islam . Saya melihat masyarakat Mesir yang lemah lembut , orangnya manis , tapi sangat kuat , '' terangnya .
'' Saya melihat mereka tenang , lembut , dan tertib dalam beribadah . Ada juga suara panggilan shalat ( azan ) , mereka yang kebanyakan pedagang , segera bergegas menuju masjid . Indah sekali saya melihatnya , '' katanya .
Dari sinilah , pandangan Tawfiq berubah tentang Islam . '' Waktu itu , seperti masyarakat Inggris yang lain , pengetahuan saya tentang Islam adalah seperti yang saya lihat di dalam TV bahwa Islam adlah ganas . Tetapi itu bukanlah ajaran Islam . '' Tegasnya .
Di sana beliau membaca Al - Quran . Tawfiq terbaca keterangan di dalam Al - Quran yang menyatakan :
Sesungguhnya kamu (Muhammad ) akan temukan manusia yang keras permusuhannya terhadap orang - orang yang beriman ialah orang - orang Yahudi dan orang - orang musyrik dan sesungguhnya engkau akan dapati orang - orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang - orang yang beriman adalah orang - orang yang mengatakan : " Bahwa kami ini adalah orang - orang Nasrani " . Yang demikian itu , karena ada di antara mereka pendeta - pendeta dan rahib-rahib , dan karena mereka tidak menyombongkan diri .( Al - Maidah ayat 82 ) .
Ayat ini membuatnya berpikir panjang . Baginya Islam adalah sangat baik dan toleran . Tetapi ada pihak yang sangat memusuhi islam . Inilah yang menjadi babak awal keislaman mantan pendeta Inggris ini dan akhirnya dia menerima Islam .
Pulang dari Mesir , Tawfiq masih menjadi penganut agama Katholik . Ketika beliau aktif mengajar pelajaran agama kepada para siswanya di sebuah sekolah umum di Inggris , ia diminta untuk mengajarkan pelajaran perbandingan agama .
'' Saya mengajar tentang agama Kristen , Islam , Yudaisme , Buddha dan lain - lain . Jadi , setiap hari saya harus membaca tentang agama Islam untuk saya ajarkan kepada siswa . Dan di sana ada banyak siswa Muslim keturunan Arab . Mereka menunjukkan contoh pergaulan yang baik dan sopan dengan sesama . Dari sini , saya makin tertarik untuk berinteraksi dengan siswa Muslim , '' ujarnya .
Sepanjang bulan Ramadhan , beliau melihat umat Islam , termasuk para siswanya , berpuasa serta melaksanakan shalat tarawih bersama - sama . '' Hal ini saya saksikan hampir setiap hari dalam bulan ramadhan . Lama kelamaan saya mulai belajar dengan mereka , bahkan ketika itu saya belum menjadi Muslim , '' papar Tawfiq .
Pada bulan Ramadhan , Tawfiq mempelajari Alquran . Beliau membaca ayat - ayat Al - Quran dari terjemahannya . Dan ketika membaca ayat 83 surah Al - Maidah , ia kaku .
'' Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul ( Muhammad ) , kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran ( Alquran ) . ''( Al - Maidah ayat 83 )
Secara tiba - tiba , Tawfiq dapat merasakan apa yang disampaikan Alquran . Dia menangis . Namun ia sembunyikan dari pandangan para siswanya . Dia dapat merasa sesuatu di balik ayat tersebut .
Mulai dari kejadian itu , Tawfiq makin bersungguh - sungguh mempelajari Islam . Ketika terjadi peristiwa 11 September 2001 dimana dua menara kembar World Trade Center ( WTC ) di Amerika Serikat telah dirempuh oleh pesawat , banyak orang yang mempersalahkan umat islam dan Islam . Dia sangat heran . Meskipun masih memeluk Kristen , dia yakin bahwa Islam tidak seperti itu .
'' Awalnya saya takut juga . Saya khawatir peristiwa serupa akan berulang di Inggris . Lebih - lebih lagi orang barat menuduh orang Islam yang melakukan injak itu . '' Kata Tawfiq .
Namun Tawfiq yakin , Islam tidak seperti apa yang barat pikirkan . Dengan pengalaman di Mesir , ia dapat melihat Islam adalah agama yang sangat baik , dan penuh dengan toleransi . Terbetik di hatinya , '' Mengapa Islam ? Mengapa kita menyalahkan Islam sebagai agama kekerasan . Bagaimana jika kejadian itu dilakukan oleh orang Kristen ? Apakah Kristen akan dicap sebagai teroris ? '' Karena itu , ia menduga kejadian itu hanyalah dilakukan oleh pihak tertentu , dan bukan dari ajaran Islam .
Tawfiq bersama teman Islam Amerika
memeluk Islam
Mulai dari situ , ia mencoba mencari jawabannya . Dia pergi ke Masjid terbesar di London dan berbicara dengan Yusuf Islam tentang Islam . Tawfiq memberanikan diri bertanya pada Yusuf Islam . '' Apa yang akan kamu lakukan saat menjadi Muslim ? ''
Yusuf Islam menjawab . '' Seorang Muslim harus percaya pada satu Tuhan , shalat lima kali sehari , dan berpuasa pada bulan Ramadhan , '' ujar Yusuf yang dikenal sebagai Cat Stevens .
Tawfiq berkata , '' Semua itu sudah saya lakukan . ''
Yusuf berkata , '' Jadi apa yang kamu tunggu ? ''
Saya katakan , '' Saya masih seorang yang beragama Kristen . ''
Pembicaraan kami terhenti seketika karena sudah tiba waktu shalat dhuhur . Para jamaah bersiap - siap untuk menunaikan shalat . Saya mundur ke belakang barisan dan menunggu hingga selesai shalat .
Ketika menunggu , Tawfiq terdengar suara yang mempertanyakan sikapnya . '' Saya menjerit , bahkan di dalam hati . '' Siapa yang mencoba bermain - main dengan saya . ''
Namun saya tidak menemukan pemilik suara itu . Tapi suara itu mengajak saya untuk memeluk . Akhirnya , setelah shalat selesai , Tawfiq segera menuju ke arah Yusuf Islam . Dan dia menyatakan ingin memeluk Islam . Tawfiq meminta Yusuf Islam mengajarkan mengucap dua kalimat syahadat .
'' Ayshadu an Laa Ilaha Illallah . Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah . '' Saya bersaksi , tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah .
Jamaah menyambut dengan gembira . Tawfiq meneteskan air mata . Bukan karena sedih , tapi terasa sangat bahagia .
Tawfiq telah memilih agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini . Dia tidak menyesal setelah menjadi pengikutnya . Pangkat dan penghargaan yang diterimanya dari gereja dilupakan dan ditinggalkannya .
Seperti yang kita tahu , Idris Tawfiq memperoleh gelar kesarjanaan dari University of Manchester dalam bidang sastra , dan gelar bishop dari University of Saint Thomas Aquinas di Roma . Berstatuskan gelar tersebut , ia dapat mengajar ilmu Katholik kepada jemaatnya . Namun , akhirnya ia beralih mengajarkan Islam kepada masyarakatnya .
'' Dulu saya senang menjadi pendeta dan pastor untuk membantu masyarakat selama beberapa tahun yang lalu . Namun , saya dapat merasakan ada sesuatu yang tidak kena . Saya beruntung , Allah SWT memberikan hidayah pada saya . Saya tidak menyesal meninggalkan tugas saya di gereja . Saya percaya , kejadian ( keislamannya ) ini lebih baik jika dibandingkan dengan kehidupan masa lalu saya , '' terangnya .
Berdakwah Melalui Lisan dan Tulisan
Ketika ditanyakan pada Idris Tawfiq tentang perbedaan besar antara Kristen Katholik dan Islam , ia berkata : '' Dasar dari agama Islam adalah Allah . Semua hal disaksikan Allah , tidak ada yang luput dari perhatiannya . Ini berbeda dengan agama lain . Islam merupakan agama yang komprehensif . ''
Dia menambahkan , Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa beribadah kepada Allah setiap saat . Tidak hanya beribadah pada hari minggu . Selain itu ia mengatakan , Islam mengajarkan umatnya cara menegur dan menyapa orang lain dengan lembut , bersikap ramah , mengajarkan adab makan dan minum , memasuki rumah orang lain , cara bersilaturahim yang baik . '' Tidak hanya dengan itu , semua pertanyaan dijawab dan diajarkan di dalam Islam , '' terangnya .
Pembicara Dan Penulis
Caranya berbicara , sikapnya yang sopan santun banyak disukai masyarakat . Gaya bicaranya yang baik serta sederhana dan lemah lembut , menyentuh hati menyebabkan orang mudah terpikat dengan argumennya . Tawfiq kini giat berceramah dan menulis buku tentang Islam dan keislamannya .
Tawfiq menyampaikan ceramah ke merata tempat dengan satu tujuan , menyebarkan dakwah Islam . Idris Tawfiq mengatakan , dia bukanlah ahli dalam agama . Namun ia memiliki cara menjelaskan tentang Islam dalam bentuk yang sangat sederhana . Dia memiliki banyak pengalaman dalam berceramah dan mengenali karakter masyarakat .
Tawfiq juga dikenal sebagai penulis . Tulisannya tersebar di ruang koran , majalah , jurnal , dan website . Dia juga menyumbang artikel - artikel dalam situs www.islamonline.net dan www.readingislam.com
Dia menulis artikel mingguan di Mesir Mail , akbar tertua Mesir berbahasa Inggris , dan sawt Al - Azhar , surat kabar Al - Azhar University . Dia juga adalah penulis beberapa buah buku . Antaranya , Dari surga yang penuh kenikmatan : sederhana , pengenalan Islam ; Berbicara ke Pemuda Muslim ; Berbicara ke Mualaf . Selain itu , ia juga menjadi juru bicara umat Islam di Barat . Beliau juga banyak memberikan ceramah melalui radio dan televisi .
Web nya : http://www.idristawfiq.com
Saksikan video ' My Journey to Islam ' oleh Idris Tawfiq di bawah
sumber;
Web nya : http://www.idristawfiq.com
http://www.ohbelog.com/read/3577/0/
Web nya : http://www.idristawfiq.com
http://www.ohbelog.com/read/3577/0/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar