WARNA-WARNI CIREBON DI TAHUN BARU ISLAM 1435 H
Cirebon, Senin 30 Dzul Hijjah 1434 H / 4 November 2013 yang bertepatan dengan malam pergantian tahun baru islam seorang ulama yang cukup masyhur di kalangan masyarakat Cirebon yaitu Dr. KH. Yahya Zaenal Ma’arif MA biasa akrab disapa “Buya Yahya” Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon yang merupakan Ulama’ Kharismatik alumni Al-Ahgaff University Hadramaut – Yaman mengadakan acara pergantian Tahun Baru Hijriah dengan konsep yang berbeda dan cukup unik dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Tema “Membuka Lembaran Baru, Tingkatkan Ibadah Dan Persaudaraan”.
Tim Dakwah Al-Bahjah yang diasuh oleh Buya Yahya selaku promotor Event Akbar tahunan tersebut mengundang seluruh lapisan masyarakat Cirebon mulai dari pelajar sampai dengan organisasi masyarakat untuk ikut andil dalam perayaan tahun baru Hijriah. Dan Al-Hamdulillah respon masyarakat sangat baik terbukti dengan total jama’ah yang kurang lebih 1.000 peserta itu tumpah ruah di jalanan kota Cirebon dengan komunitas yang berbeda-beda di antaranya : sepeda ontel, becak, pelajar, pramuka, organisasi sekolah lain nya, dll belum termasuk jama’ah kaum muslimin muslimat yang sudah stand by di Masjid Raya At-Taqwa yang total keseluruhannya mencapai 3000an siap siaga untuk menyambut kedatangan Buya Yahya untuk melaksanakan do’a akhir dan awal tahun hijriah.
“Acara ini rencananya akan terus diagendakan tiap tahunnya demi mempererat persaudaraan sesama muslim dan tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin karena di acara ini mulai dari mamang becak sampai pengusaha ikut turun di jalan berbaur menjadi satu, dan terutama kita juga bertujuan untuk mengembalikan Cirebon menjadi kota wali yang berbudaya islami, yang notabene jaman sekarang khususnya para remaja sudah melupakan cintanya kepada sayyidina Muhammad saw sehingga terjebak oleh budaya orang-orang kafir” Ujar Panitia Tim Dakwah Al Bahjah.
Buya Yahya sendiri menghimbau agar setiap daerah di Indonesia mengadakan acara peringatan pergantian Tahun Baru Hijriah guna mensyiarkan bahwa islam pun memiliki tahun baru sendiri yang bisa dilakukan dengan kegiatan positif apapun dibandingkan kita merayakan tahun baru masehi yang jelas jelas melakukan budaya nya orang kafir dengan meniup trompet bermain petasan dan berkumpulnya pemuda-pemudi yang bukan mahrom dengan kegiatan negatif di pinggir jalanan dan jelas sekali sangat mencederai islam.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Panitia Penyelenggara Perayaan Tahun Baru Islam 1435 H ini bahwasannya ikut serta dalam pengamanan dan penertiban acara adalah sebagai berikut:
1. POLRES CIREBON : 8 Personel
2. POLRES CIREBON KOTA : 37 Personel
3. PEMUDA PANCASILA KAB. CIREBON : 21 Personel
4. PEMUDA PANCASILA KOTA CIREBON : 10 Personel
5. BANSER (BARISAN ANSHOR SERBAGUNA) : 25 Personel
6. PASBER (PERSATUAN SAHABAT BERKAH RADIO-QU) : 20 Personel
7. PKS (PATROLI KEAMAAN SEKOLAH) SMK N 1 CIREBON : 10 Personel
8. SATPAM & TUKANG PARKIR MASJID RAYA AT-TAQWA : 10 Personel
9. dll
Di Tahun baru 1435 H ini para pelajar di kota cirebon memperingatinya sebagai “Momentum Hari Tanpa Pacaran Se-Dunia” eits… jangan kira hari anti pacarannya cuma tanggal 1 Muharram saja akan tetapi 1 Muharram kita jadikan sebagai Momentum atau sebagai hari awal untuk menolak Budaya Pacaran dari Kota Cirebon, akhir-akhir ini al-hamdulillah sudah ramai diteriakkan dengan Hastag
Tak hanya menarik dalam sisi acara, Event ini juga unik untuk dikupas dari sisi persiapan dan kepanitiaan, degan persiapan hanya 2 minggu dari awal Musyawarah program acara dan perijinan al-hamdulillah acara ini sukses digelar dengan dipromotori oleh anak-anak muda AL-Bahjah dan Remaja Masjid At-Taqwa.
Dalam event tahunan ini, selain menyemarakkan syi’ar Islam dengan konvoi dan parade tak lupa Buya Yahya memimpin para peserta yang hadir ikut terlarut dalam renungan dan dzikir di akhir tahun 1434 H menuju awal tahun 1435 H.
Lihat selengkapnya disini .>Klik
sumber berita; http://www.ppmmiftahulkhoir.com/v2/dari-mamang-becak-sampai-pelajar-turut-memeriahkan-tahun-baru-islam-1435-h-di-kota-cirebon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar