Translate

Jumat, 13 September 2013

6 Penyegar mulut dari bahan alami

Bau mulut adalah masalah umum yang sering dihadapi, baik wanita maupun pria. Napas tidak sedap bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri Anda. Sayangnya, penggunaan penyegar mulut berbahan kimia memiliki efek samping bagi kesehatan. Jika ada yang alami, kenapa harus memilih yang buatan? Berikut adalah enam penyegar mulut alami yang baik untuk kesehatan, seperti dilansir Boldsky.

1. Daun mint

Anda bisa mencampurkan daun mint ke dalam makanan seperti salad. Daun ini adalah penyegar mulut alami yang dapat mengobati masalah bau mulut.

2. Jambu biji

Jambu biji adalah makanan yang efektif untuk mengobati masalah bau mulut. Selain itu, buah ini juga baik untuk kesehatan pencernaan lho.

3. Delima

Delima dikenal sebagai buah yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, delima ternyata juga mampu menyembuhkan masalah bau mulut lho.

4. Cranberries

Cranberries dapat menurunkan berat badan dan menghindari masalah bau mulut. Buah ini memiliki banyak manfaat, seperti melawan pembusukan di mulut, bau mulut, menguatkan gusi, dan memutihkan gigi.

5. Daun ketumbar

Anda mungkin tidak tahu bahwa daun yang biasa dipakai sebagai hiasan ini benar-benar efektif untuk mengobati bau mulut. Mengunyah daun ketumbar segar setelah makan bisa menghilangkan masalah bau mulut tidak sedap.

6. Cengkeh

Jenis rempah-rempah ini dapat digunakan untuk menguatkan rasa masakan dan mengobati bau mulut secara alami. Selain menyingkirkan bau mulut, cengkeh juga mengobati masalah tenggorokan.

Enam bahan alami ini sangat ampuh dalam mengobati bau mulut. Ingat, produk kimia selalu memiliki efek samping bagi kesehatan. Jika ada yang alami, kenapa harus memilih yang buatan.


Minggu, 08 September 2013

DOA MUSTAJAB AKIBAT RAJIN SHALAT AWAL WAKTU

Suatu hari, ibu saya meminta ayahku membeli ikan di pasar. Kemudian, saya pergi bersama ayah saya. Setelah ikan dibeli, kami memerlukan seseorang untuk membawanya. Di saat itu, ada seorang pemuda yang sedang berdiri didekat kami. Pemuda itu berkata, Wahai bapak, apakah bapak memerlukan bantuan saya untuk membawa ikan itu? Ya, benar! kata ayah saya. Kemudian, pemuda itu membawa ikan di atas kepalanya dan turut bersama kami ke rumah.

Di tengah perjalanan, kami mendengar suara azan. Pemuda itu berkata, Penyeru Allah telah memanggil. Izinkanlah saya berwudhu, barang ini akan saya bawa setelah shalat nanti. Apabila bapak bersedia, silakan menunggu, jika tidak, silakan bawa sendiri.

Setelah berkata demikian, ia meletakkan ikan-ikan itu dan pergi ke masjid. Ayahku berpikir, pemuda itu mempunyai keyakinan yang begitu kuat kepada Allah SWT, bagaikan seorang waliyullah. Akhirnya ayah meletakkan ikan-ikan itu, kemudian kami pergi ke masjid.

Setelah kembali dari masjid, ternyata ikan-ikan itu masih berada di tempatnya. Lalu, pemuda itu mengangkat kembali ikan-ikan tadi dan bersama menuju rumah.

Setibanya di rumah, ayah menceritakan peristiwa tersebut kepada ibu. Ibu berkata kepada pemuda tadi, Simpanlah ikan-ikan itu, mari makan bersama kami, setelah itu kamu boleh pulang.

Tetapi pemuda itu menjawab, Maaf ibu, saya sedang berpuasa. Ayah berkata, Kalau begitu, datanglah ke sini nanti petang dan berbukalah di sini.

Pemuda itu berkata, Biasanya, jika saya telah berangkat maka saya tidak akan kembali lagi. Tetapi untuk kali ini, saya akan pergi ke masjid dan petang nanti saya akan kembali kemari.

Sesudah itu, dia pergi dan meminta untuk tinggal si sebuah masjid di dekat rumah. Pada petang harinya setelah Maghrib, pemuda tadi datang dan makan bersama kami. Setelah makan, kami menyiapkan sebuah kamar untuknya agar ia dapat beristirahat tanpa diganggu oleh siapa pun.

Di sebelah rumah kami, ada seorang wanita tua yang lumpuh. Kami benar-benar terkejut ketika melihatnya dapat berjalan. Kami bertanya, Bagaimana engkau dapat sembuh?

Wanita tua itu menjawab, Saya didoakan oleh tamu Anda agar kaki saya disembuhkan dan Allah mengabulkan doanya. Ketika kami mencari pemuda itu, ternyata dia telah meninggalkan kamarnya. Pemuda itu pergi tanpa diketahui oleh siapa pun.

Kisah yang terdapat di dalam Kitab Fadhail Amal, karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandhalawi di atas, memberikan pelajaran berharga. Yakni, di antara rahasia mendirikan shalat lima waktu di awal waktu dengan berjamaah akan menjadikan doa-doanya cepat diijabah.

Itu karena orang yang mendirikan shalat lima waktu di awal waktu dengan berjamaah adalah orang yang bersih dari dosa. Sesungguhnya shalat lima waktu itu menghilangkan dosa-dosa sebagaimana air menghilangkan kotoran. (HR Muslim). Selain itu, karena ia mendahulukan panggilan Allah dari panggilan selain-Nya.

( Pelajaran yang bisa dipetik )

Untuk itu, ketika azan berkumandang mari kita segera penuhi panggilan Allah untuk melaksanakan shalat pada awal waktu dengan berjamaah. Agar doa-doa kita mustajab dan mendapat kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.

Kemudian merefleksikan hasil shalat tersebut dengan diperkuat ibadah sunnah lainnya seperti puasa agar lahir rasa qonaah, bersedekah bisa dengan tenaga yang ditunjukkan pemuda tsb, lalu berdakwah mencontohkan kepada orang lain sipemuda bela-belain shalat awal waktu, kemudian banyak istighfar dan berdzikir karena kekhilafan bisa terjadi kapan saja tanpa kita sadari.


Keteladanan Nabi Yusuf Alaihissallam Dalam Menghadapi Godaan Wanita

Oleh
Ustadz 'Ashim bin Musthafa


قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ﴿٣٣﴾فَاسْتَجَابَ لَهُ رَبُّهُ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Yusuf berkata: "Wahai Rabbku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan diriku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh. Maka Rabbnya memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Yusuf/12:33-34]


PENJELASAN AYAT
• Kilas Balik Fitnah Wanita Yang Mengancam Nabi Yusuf Alaihisallam.
Setelah selamat dari lubang sumur dan berpindah-tangan ke pejabat besar Mesir, kemudian Nabi Yusuf Alaihissallam tinggal dalam kemewahan. Beliau ternyata diperlakukan dengan baik, bukan layaknya budak belian pada umumnya. Tatkala usianya menginjak remaja, ketampanan paras menjadi simbol yang melekat pada beliau. Dalam peristiwa Isra` Mi'râj, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjumpainya di langit tingkat ketiga dan beliau berkomentar: "Sungguh, ia diberi separuh ketampanan (penduduk dunia)".[1]

Ketampanan Nabi Yusuf Alaihissallam ini telah membuat istri majikannya terpikat, dan ia pun membuat rencana untuk memperdaya dan menjerumuskan Nabi Yusuf Alaihissallam ke dalam perbuatan fâhisyah (perzinaan). Namun, Allah Subhanahu wa Ta’alamelindungi beliau dari perbuatan maksiat tersebut.

Berita tergodanya istri pembesar Mesir dengan budaknya menyebar sampai ke telinga-telinga kaum Hawa pada masa itu. Awalnya, mereka mencela istri pembesar Mesir atas kejadian tersebut. Akan tetapi, wanita istri pembesar Mesir tidak kurang akal. Ia menempuh sebuah cara supaya wanita-wanita itu membenarkan dirinya sehingga sampai terpikat dengan seorang remaja bernama Yusuf Alaihissallam .

Maka didatangkanlah wanita-wanita itu supaya menyaksikan sendiri ketampanan Nabi Yusuf Alaihissallam . Ternyata benar, mereka benar-benar tersihir oleh keelokannya. Bahkan mereka menganggapnya sebagai malaikat, lantaran sedemikian tampan paras beliau.

Keterpukauan dan kekaguman ini sampai mengakibatkan mereka tidak menyadari telah mengiris tangan-tangan mereka sendiri dengan pisau-pisau yang sengaja telah disediakan oleh istri pembesar Mesir, untuk membalas tipu daya wanita-wanita tersebut, yang sebenarnya juga memendam hasrat besar untuk menyaksikan keelokan wajah Nabi Yusuf Alaihissallam dengan mata kepala mereka sendiri. Bukan murni untuk mencela istri sang pembesar Mesir itu.

Selanjutnya, istri pembesar Mesir memberitahukan kepada para wanita yang hadir, mengenai kepribadian bagus yang tertanam pada diri Nabi Yusuf Alaihissallam . Yaitu, sifat 'iffah (ketangguhan untuk menjaga kehormatan diri), tidak sudi menyambut ajakan berbuat tidak senonoh. Karena penolakan itu, muncullah ancaman dari mulut wanita istri pembesar Mesir itu. Yakni dijeblosankannya Nabi Yusuf Alaihissallam ke dalam penjara dan hidup dalam keadaan terhina.

• Nabi Yusuf Alaihissallam Memohon Perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Saat itulah Nabi Yusuf Alaihissallam berlindung diri dengan Rabbnya, dan beliau memohon pertolongan kepada-Nya dari keburukan dan tipu-daya.

قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ

(Wahai Rabbku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku).

Ini menunjukkan bahwa para wanita itu menyarankan Nabi Yusuf Alaihissallam supaya patuh terhadap tuan putrinya, dan mengupayakan untuk memperdaya Yusuf Alaihissallam dalam masalah ini. Akan tetapi, Nabi Yusuf Alaihissallam lebih menyukai terkurung dalam penjara dan siksaan duniawi ketimbang kenikmatan sesaat yang akan mendatangkan siksaan pedih.[2]

Sekaligus, ayat di atas juga mencerminkan bahwasanya istri pejabat masih saja mendesak Nabi Yusuf Alaihissallam untuk mau menerima ajakannya, dan mengancamnya dengan penjara dan kurungan, bila menolak ajakan itu. Pasalnya, seandainya wanita itu tidak menekan dan melancarkan ancaman, maka mustahil membuat Nabi Yusuf Alaihissallam sampai mengatakan "Wahai Rabbku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku".[3]

Walaupun banyak kondisi yang sangat mendukung terjadinya perbuatan zina yang nanti akan dikemukakan satu-persatu, tetapi Nabi Yusuf Alaihissallam lebih mengutamakan ridha dan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Begitu juga kecintaan kepada-Nya, telah mendorongnya untuk memilih hari-harinya hidup di bui daripada berbuat zina. [4]

وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ

[Dan jika tidak Engkau hindarkan diriku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka)]

Jika Engkau (wahai Rabbku) menyerahkan pengendalian urusan ini kepada diriku sendiri, sesungguhnya aku lemah, tiada daya, tidak mempunyai kekuatan, tidak sanggup mendatangkan bahaya dan kemanfaatan kecuali dengan bantuan dan kekuatan-Mu. Engkaulah tempat memohon pertolongan, kepada-Mulah tempat sandaran, jangan Engkau serahkan pada diriku sendiri [5]

وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ

(dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh).

Imam ath-Thabari rahimahullah mengatakan: "Dengan kecondonganku kepada mereka, aku akan menjadi orang-orang yang tidak mengetahui hak-Mu dan menentang perintah dan larangan-Mu"[6]

Penyambutan terhadap ajakan itu, menyebabkan seseorang terjerumus dalam dosa dan berhak menyandang celaan atau telah bertindak dengan perbuatan orang-orang yang tolol. Karena berarti lebih mengutamakan kenikmatan sesaat, dan akan sangat menyengsarakannya di akhirat kelak daripada kenikmatan abadi dan kesenangan yang beraneka macam di Jannatun-Na'im. Orang yang memilih ini daripada itu, apakah ada orang yang lebih bodoh darinya?[7] Dan berdasarkan ijma' para ulama, orang yang dipaksa berzina dengan ancaman penjara, tetap saja tidak boleh untuk melakukannya.[8]

Ibnul-Qayyim rahimahullah berkata: "Ia mengetahui kalau dirinya tidak mampu menghindarkan diri dari ajakan itu. Seandainya Rabbnya tidak menjaga dan menyelamatkannya dari makar para wanita itu, atas dasar nalurinya akan condong kepada mereka dan termasuk dalam golongan orang-orang yang bodoh. Ini merupakan indikasi kesempurnaan ma'rifat beliau kepada Alllah dan dirinya (yang lemah)".[9]

Dengan ini, Nabi Yusuf Alaihissallam berarti telah mencapai kedudukan yang sempurna. Faktor-faktor yang mendukung terjadinya perzinaan, seperti usianya yang remaja dan anugerah ketampanan dan kesempurnaan pribadi, digoda oleh majikan wanita, seorang istri pejabat Mesir yang juga berwajah elok, kaya dan berkedudukan, namun keadaan seperti itu tidak menggoyahkan keteguhan hati Nabi Yusuf Alaihissallam . Beliau lebih memilih hidup terhina dalam jeruji penjara daripada melakukan perbuatan buruk, karena belaiu takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’aladan berharap pahala dari-Nya.[10]

Syaikh as-Sa'di rahimahullah menyebutkan rahasia Nabi Yusuf Alaihissallam dapat selamat dari keadaan genting tersebut. Yakni, (setelah taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), juga karena ilmu dan akal pikiran sehat yang mengajaknya untuk lebih mengutamakan kemaslahatan dan kenikmatan yang terbesar, serta lebih mengedepankan perkara yang kesudahannya terpuji.[11]

Artinya, ketika aspek jahâlah (kebodohan) membelenggu manusia, baik masih dalam taraf yang ringan ataupun sudah pekat. Hawa nafsu manusia selalu berbisik kepada obyek yang buruk-buruk, yang tidak bermanfaat lagi membahayakannya di hari esok. Demikian ini, lantaran sisi jahâlah (kebodohan) yang menguasai jiwa tersebut. Oleh karena itu, siapa saja yang mencermati Al-Qur`anul-Karim, maka akan berhenti pada kesimpulan bahwa faktor kebodohanlah yang menjadi pemicu terjadinya dosa-dosa dan maksiat. Tidak mengherankan bila Nabi Yusuf Alaihissallam , seperti yang diceritakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’alapada ayat di atas, akan menilai dirinya sebagai manusia bodoh jika menyambut ajakan wanita istri penguasa Mesir, majikannya. Nabi Yusuf Alaihissallam berkata: "Dan jika tidak Engkau hindarkan diriku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh".

Imam al-Baghawi rahimahullah berkata: "Pada ayat ini terdapat dalil, bahwa seorang mukmin yang berbuat dosa, ia melakukannya karena dorongan unsur jahâlah (kebodohan pada dirinya, Red.)"[12]. Begitu juga Syaikh Abu Bakar al-Jazâiri hafizhahullah mengatakan, al-jahlu (ketidaktahuan/tidak mengenal) Allah, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, janji baik dan ancaman, serta tidak mengenal syariatnya merupakan penyebab terjadinya setiap kejahatan di dunia.[13] Banyak ayat yang menjelaskan pengertian yang sama (al-jahlu) dengan ayat di atas.

Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman saat menceritakan kaum Nabi Musa Alaihissallam.

قَالُوا يَا مُوسَى اجْعَلْ لَنَا إِلَٰهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةٌ ۚ قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ

Bani Israil berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah ilah (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa ilah (berhala)". Musa menjawab : "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Ilah)". [al-A'râf/7:138]

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ﴿٥٤﴾أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ

Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu melihat(nya)?" Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)". [an-Naml/27: 54-55]

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

قُلْ أَفَغَيْرَ اللَّهِ تَأْمُرُونِّي أَعْبُدُ أَيُّهَا الْجَاهِلُونَ

Katakanlah:"Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?" [az-Zumâr/39:64].

Oleh sebab itu, siapa saja yang bermaksiat kepada Allah dan melakukan perbuatan dosa, maka orang itu adalah jâhil (bodoh), sebagaimana telah menjadi kenyataan yang dimaklumi oleh generasi Salafush-Shalih.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ

Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya… [an-Nisâ`/4:17].

Makna bi jahâlah adalah kebodohan (ketidaktahuan) pelakunya terhadap akibat buruk dari perbuatannya, yang dapat mendatangkan kemurkaan dan siksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga setiap orang yang bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka ia bodoh ditinjau dari segi ini. Kendatipun ia mengetahui (memiliki ilmu) kalau perbuatan itu memang diharamkan; kebodohannya terhadap pengawasan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kebodohannya terhadap dampak maksiat yang bisa mengurangi keimanan atau menghapuskannya.

Qatadah rahimahullah berkata,"Para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkumpul, dan mereka memandang setiap perkara yang dengannya Allah didurhakai, berarti itu bentuk jahâlah (kebodohan), baik dikerjakan dengan sengaja maupun tidak."

As-Suddi rahimahullah berkata: "Selama seseorang masih bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berarti ia masih bodoh".[14]

• Allah Subhanahu Wa Ta’ala Mengabulkan Permohonan Nabi Yusuf Alaihissallam .

فَاسْتَجَابَ لَهُ رَبُّهُ

(Maka Rabbnya memperkenankan doa Yusuf ) saat memanjatkan doa kepada-Nya.

فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ

(dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka): wanita itu masih saja bernafsu menggoda Nabi Yusuf Alaihissallam , dan ia menempuh segala cara yang mampu ia lakukan, tetapi Nabi Yusuf Alaihissallam bergeming, dan membuatnya patah arang, dan Allah pun memalingkan tipu-daya mereka dari Nabi Yusuf Alaihissallam.

إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar): doa Nabi Yusuf Alaihissallam saat ia berdoa supaya Allah menghindarkannya dari tipu daya kaum wanita, dan doa setiap makhluk-Nya (lagi Maha Mengetahui), keinginan dan kebutuhan Nabi Yusuf Alaihissallam dan setiap hal yang dapat memperbaiki kondisinya serta mengetahui kebutuhan seluruh makhluk, dan hal-hal yang dapat memperbaiki keadaan mereka[15]. Ini merupakan wujud pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’alakepada Nabi Yusuf Alaihissallam dari fitnah yang menghimpit dan berat ini.[16]

Mengapa disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’alamemperkenankan doa Nabi Yusuf Alaihissallam , padahal tidak ada doa yang muncul dari bibirnya, dan Nabi Yusuf Alaihissallam hanya memberitahukan jika penjara lebih disukainya daripada bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala?

Jawabnya, lantaran dengan itulah Nabi Yusuf Alaihissallam menyampaikan pengaduan kepada Allah Subhanahu wa Ta’aladan [Dan jika tidak Engkau hindarkan diriku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka)] mengandung makna permohonan doa Nabi Yusuf Alaihissallam kepada Allah Subhanahu wa Ta’alauntuk menghindarkan dari makar para penggoda. Oleh karena itu, lantas Allah Subhanahu wa Ta’alamengabulkan doanya.[17]

Dalam konteks ini, sudah tentu Nabi Yusuf Alaihissallam masuk dalam kandungan hadits tujuh golongan yang meraih naungan Allah Subhanahu wa Ta’alapada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ (وفيه) وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ

Ada tujuh golongan, Allah akan menaungi mereka dengan naungan-Nya pada hari tiada naungan kecuali naungan dari-Nya. (Salah satunya disebutkan): Seorang lelaki yang diajak seorang wanita yang memiliki kedudukan dan paras elok (untuk berbuat zina), akan tetapi ia mengatakan: "Saya takut kepada Allah". [HR al-Bukhari dan Muslim].

WANITA, FITNAH PALING BERBAHAYA BAGI LELAKI
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kaum lelaki, bahwa fitnah wanita merupakan fitnah terberat yang dirasakan seorang lelaki. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً هِيَ أَضَرُّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ

Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalkan sebuah fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki melebihi fitnah wanita. [HR al-Bukhari dan Muslim].

Bahkan sejumlah ulama menyimpulkan, bahwasanya makar dan tipu daya wanita lebih berbahaya dari pada tipu daya setan. Yaitu dengan membandingkan penjelasan Allah Subhanahu wa Ta’alatentang tipu daya setan dengan tipu daya wanita dalam surat ini.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’alatentang tipu daya setan, (karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah) -an-Nisâ`/4 ayat 76- sedangkan mengenai tipu-daya wanita, Allah Subhanahu wa Ta’alaberfirman (Sesungguhnya tipu daya mereka itu sangat besar) -Yusuf/12 ayat 28. Komparasi ini menunjukkan bahwa tipu daya wanita lebih berbahaya daripada tipu daya setan.[18]

ALANGKAH DAHSYAT FITNAH YANG MENIMPA NABI YUSUF ALAIHISSALLAM[19]
Allah Subhanahu wa Ta’alatelah menyampaikan betapa besarnya fitnah perzinaan yang menghadang Nabi Yusuf Alaihissallam . Banyak faktor yang dapat menjerumuskan Nabi Yusuf Alaihissallam ke dalam lembah kenistaan, yang tidak pernah dijumpai oleh siapapun.

Penjelasannya sebagai berikut.
1. Naluri Nabi Yusuf Alaihissallam sebagai lelaki, beliau memiliki hasrat terhadap perempuan.

2. Status sebagai pemuda, yang umumnya memiliki rangsangan nafsu syahwat yang kuat. Terlebih lagi statusnya juga masih lajang, tanpa ataupun budak perempuan yang dapat dijadikan untuk menyalurkan hasrat kelelakiannya, sekaligus tak ada anggota keluarga yang membebaninya.

3. Ketampanan yang dimiliki Nabi Yusuf Alaihissallam menjadi sumber daya pikat yang sangat berpengaruh, sehingga menyebabkan wanita tertarik kepadanya.

4. Keberadaannya sebagai orang asing, jauh dari keluarga dan kampung halaman. Kebiasaan orang yang bermukim di lingkungan sendiri akan merasa malu berbuat tidak senonoh. Khawatir bila perbuatan nistanya terbongkar, yang pada gilirannya kehormatannya pun bisa terpuruk di mata masyarakatnya. Akan tetapi, meski di tempat asing, Nabi Yusuf Alaihissallam tidak ternoda godaan.

5. Statusnya yang seperti mamlûk (budak belian). Seorang budak, ia sering keluar-masuk ke tempat majikan. Dia pun tidak terlalu memikirkan hal-hal yang dihindari oleh seseorang yang merdeka.

6. Si wanita penggoda memiliki status sosial tinggi, sekaligus rupawan.

7. Yang memulai menggoda adalah wanita itu, bukan Nabi Yusuf Alaihissallam . Sehingga hilanglah beban seorang lelaki untuk melancarkan jurus-jurus cinta untuk bisa merayu seorang wanita. Hilang pula perasaan takut ditolak wanita itu. Belum lagi agresivitas wanita tersebut dalam mendekati Yusuf Alaihissallam , yang berarti tindakannya itu bukan ditujukan untuk menguji ketahanan dan kesucian Nabi Yusuf Alaihissallam , tetapi benar-benar mengajaknya berbuat nista. Akan tetapi, Nabi Yusuf Alaihissallam bisa menjaga diri sehingga terhindar dari perbuatan yang menjijikkan.

8. Tempat kejadian berada di dalam rumah yang berada dalam kekuasaan pemilik, yaitu wanita penggoda tersebut. Sehingga ia leluasa dan mengetahui waktu-waktu yang sepi, hingga memungkinkannya melakukan perzinaan tanpa diketahui orang lain. Wanita itu pun melakukan ancaman bila hasratnya tidak dipenuhi, Tetapi Nabi Yusuf Alaihissallam menghindar dan menolaknya.

9. Begitu pula wanita pemilik rumah telah mengunci pintu-pintu dengan rapat, untuk mengantipasi masuknya seseorang secara mendadak. Keadaan rumah benar-benar kosong kecuali Nabi Yusuf Alaihissallam dan wanita itu. Tetapi Nabi Yusuf Alaihissallam bergeming untuk tidak melakukannya.

10. Ketika gagal merayu Nabi Yusuf Alaihissallam , maka wanita istri pembesar itu mengundang kaum wanita lainnya, sehingga timbul opini untuk memojokkan Nabi Yusuf Alaihissallam.

11. Adapun suami wanita pembesar itu tidak terlalu memperlihatkan kecemburuan, sehingga memisahkan keduanya. Terhadap perbuatan nista istrinya, sang pembesar hanya meminta agar Nabi Yusuf Alaihissallam melupakan kejadian tersebut, dan menuntut istrinya untuk bertaubat. Padahal, kecemburuan seorang suami dapat menjadi penangkal yang tepat dalam kasus semacam ini, supaya tidak terulang di kemudian hari.

Walaupun sangat mencekam, Nabi Yusuf Alaihissallam tidak sudi menyambut ajakan wanita itu. Dia lebih mengutamakan hak Allah Subhanahu wa Ta’aladaripada hak majikan wanitanya. Allah Subhanahu wa Ta’alatelah menjaga kehormatannya. Mengapa Nabi Yusuf Alaihissallam dikatakan berhasil menjaga kehormatannya, padahal Al-Qur`ân menyatakan kalau Nabi Yusuf pun memiliki keinginan.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan:

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَىٰ بُرْهَانَ رَبِّهِ

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Rabbnya. [Yusuf/12:24]

Jawabnya [20], al hamm (keinginan) yang muncul dari beliau hanya sekedar khatharât (bisikan hati semata), yang kemudian ia singkirkan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka Allah Subhanahu wa Ta’alamembalasnya dengan kebaikan. Sedangkan hasrat yang berkecamuk pada wanita itu adalah hamm ishrâr (hasrat yang terus-menerus). Dia mengerahkan segala upaya untuk mewujudkannya. Akan tetapi gagal. Jadi, dua keinginan yang ada pada Nabi Yusuf Alaihissallam dengan wanita itu berbeda.

Imam Ahmad rahimahullah berkata: "Keinginan itu ada dua macam, hamm khatharât dan ishrâr. Hammul-khatharât tidak diperhitungkan sebagai dosa, dan hammul-ishrâr diperhitungkan sebagai dosa ".

Ringkasnya, Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberikan perlindungan kepada Nabi Yusuf Alaihissallam dengan berbagai faktor pendukung, sehingga beliau terhindar dari perbuatan nista tersebut. Faktor-faktor itu meliputi: ketakwaan kepada Allah, memperhatikan hak majikan yang telah memuliakannya, memelihara diri dari tindakan aniaya yang tidak akan membuat pelakunya selamat. Begitu juga, Allah Subhanahu wa Ta’alamemberikan anugerah berupa keteguhan iman, sehingga menghasilkan ketaatan untuk mengerjakan perintah-perintah dan menghindari larangan-larangan-Nya.

Substansi dari perlindungan itu, Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memalingkan Nabi Yusuf Alaihissallam dari keburukan dan perbuatan keji, karena ia tergolong hamba-Nya yang ikhlas kepada-Nya dalam beribadah. Allah juga telah mengikhlaskan hati, memilih dan mengistimewakannya bagi diri-Nya, mencurahkan kepadanya berbagai kenikmatan, dan menyelamatkannya dari berbagai keburukan. Dengan pemeliharaan Allah itu, ia pun menjadi insan pilihan-Nya.

كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih. [Yusuf/12:24].

Syaikhul-Islam rahimahullah berkata: "Seandainya Nabi Yusuf Alaihissallam telah berbuat dosa, niscaya akan bertaubat. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’alatidak menyebutkan kejadian dosa pada nabi kecuali disertai dengan taubat. Sedangkan (di sini), Allah Subhanahu wa Ta’alatidak menyebut masalah taubat. Sehingga dalam kasus yang dialaminya itu dapat diketahui, beliau q sama sekali tidak berbuat dosa. Wallahu a'lam". [21]

PELAJARAN AYAT
1. Nabi Yusuf Alaihissallam lebih memilih menghuni penjara daripada berbuat maksiat. Demikianlah seharusnya seorang hamba, bila di hadapkan pada dua pilihan ujian: berbuat maksiat atau hukuman duniawi, maka ia memilih sanksi duniawi ketimbang melakukan perbuatan dosa yang mendatangkan hukuman berat di dunia dan akhirat. Karena itulah, termasuk dari tanda keimanan, yaitu seorang hamba benci kembali kepada kekufuran setelah diselamatkan Allah Subhanahu wa Ta’aladarinya, sebagaimana ia benci dicampakkan ke nyala api.

2. Nabi Yusuf Alaihissallam memilih masuk penjara daripada melakukan kemaksiatan meskipun dibawah ancaman. Sikap ini termasuk dalam kategori tanda kebenaran iman.

3. Nabi Yusuf Alaihissallam memilih bahaya yang lebih ringan. Ini merupakan kaidah syar'iyyah yang telah dipakai oleh ulama-ulama terdahulu, untuk menghindari bahaya yang lebih berat.

4. Menghuni penjara tidak selalu menjadi petunjuk bahwa orang itu berkelakukan buruk. Sebab, seperti dicontohkan, Nabi Yusuf Alaihissallam adalah kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan masuk penjara bisa menjadi tonggak awal bagi masa depan yang lebih baik.

5. Jika seorang hamba menyaksikan sebuah tempat yang mengandung fitnah dan faktor-faktor penggoda untuk berbuat maksiat, semestinya ia bergegas pergi dan menjau darinya.

6. Mewaspadai bahaya khalwat, Yaitu berduaan dengan wanita (laki-laki) asing, yang dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Juga, harus mewaspadai getaran cinta yang ditakutkan memantik bahaya.

7. Hasrat yang muncul pada Nabi Yusuf Alaihissallam terhadap wanita tersebut, yang kemudian ia singkirkan karena Allah, menjadi salah satu tangga yang mengangkatnya kepada Allah menuju kedudukan yang dekat dengan-Nya.

8. Seorang hamba, seharusnya selalu mencari perlindungan kepada Allah dan bernaung di bawah pemeliharaan-Nya ketika berhadapan dengan pemicu-pemicu maksiat, kemudian berlepas diri sikap percaya diri yang ada pada daya dan kekuatan pribadinya.

9. Seseorang tidak terpelihara dari maksiat kecuali karena pertolongan dari Allah Azza wa Jalla .

10. Allah tidak akan menyia-nyiakan keteguhan iman, keseriusan hati, dan usaha seorang hamba yang muhsin.

11. Seseorang yang sudah tercelup keimanan pada hatinya, ia adalah seorang yang ikhlas karena Allah pada semua perbuatannya. Allah Subhanahu wa Ta’alaakan menyingkirkan berbagai kejelekan, perbuatan keji dan maksiat (dari dirinya) dengan kekuatan iman dan keikhlasannya, sebagai balasan bagi keimanan dan keikhlasannya. Allah Subhanahu wa Ta’alatelah berfirman, yang artinya: Demikianlah agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

12. Kisah ini menunjukkan keindahan batin Nabi Yusuf Alaihissallam , yaitu sifat iffah (penjagaan kehormatan diri) yang besar dari godaan maksiat.

13. Sesungguhnya ilmu yang benar dan akal yang sehat akan membimbing pemiliknya kepada kebaikan dan menahannya dari kejelekan. Sebaliknya, kebodohan akan menjerumuskan seseorang selalu memperturutkan bisikan hawa nafsunya, walaupun merupakan maksiat yang berbahaya bagi pelakunya.

14. Kisah dalam ayat ini memperlihatkan tentang buruknya kebodohan, dan celaan bagi orang bodoh (jahil).

Maraji`:
1. Al-Qur`ân dan Terjemahannya, Cet. Mujamma' Malik Fahd, Madinah.
2. Ad-Dâ` wad-Dawâ`, Imam Ibnul-Qayyim, KSA, Cet. III, Th. 1419 H – 1999 M.
3. Adhwâul-Bayâni fi Idhâhil-Qur`âni bil-Qur`ân, Syaikh Muhammad al-Amîn asy-Syinqithi, Maktabah Ibni Taimiyyah, Kairo, Mesir, 1415 H - 1995 M.
4. Ahkâmul-Qur`ân, Abu Bakr Muhammad bin 'Abdullah (Ibnul-'Arabi), Tahqiq: 'Abdur-Razzâq al- Mahdi, Dârul-Kitâbil 'Arabi, Cet I, Th. 1421 H – 2000 M.
5. Aisarut-Tafâsîr, Abu Bakar Jâbir al-Jazâiri, Maktabah 'Ulum wal-Hikam, Madinah.
6. Al-Jâmi li Ahkâmîl-Qur`ân (Tafsir al-Qurthubi), Abu 'Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Anshâri al-Qurthubi, Tahqiq: 'Abdur-Razzâq al-Mahdi, Dârul-Kitâbil-'Arabi, Cet. IV, Th. 1422H - 2001M.
7. Asbâbu Ziyâdatil-Imân wa Nuqshâni, Prof. Dr. 'Abdur-Razzâq bin Abdul-Muhsin al-'Abbâd, Penerbit Ghirâs, Cet. III, Th. 1424 H - 2003 M.
8. Ithâful Ilf bi Dzikril-Fawâidil-Alfi wan-Naif min Sûrati Yûsuf q , Muhammad bin Mûsa Alu Nashr dan Salîm bin 'Id al-Hilâli, Maktabah ar-Rusyd, Cet. I, Th. 1424 H - 2003 M.
9. Jami'ul-Bayân 'an Ta`wîl Ay Al-Qur`ân, Abu Ja'far Muhammad bin Jarîr ath-Thabari, Dar Ibnu Hazm, Cet. I, Th. 1423 H – 2002 M.
10. Ma'âlimut-Tanzîl, Imam Abu Muhammad al-Husain bin Mas'ûd al-Baghawi, Tahqîq dan Takhrîj: Muhammad 'Abdullah an-Namr, 'Utsmân Jum'ah Dhumairiyyah, dan Sulaimân Muslim al-Kharsy Dâr Thaibah, Th. 1411 H.
11. Tafsîrul-Qur`ânil-'Azhîm, al-Hafizh Abul-Fida Isma'îl bin 'Umar bin Katsîr al-Qurasyi, Tahqîq: Sâmi bin Muhammad as-Salâmah, Dar Thaibah, Riyâdh, Cet. I, Th. 1422 H - 2002 M.
12. Taisîrul-Karîmir-Rahmân, 'Allâmah Syaikh Abdur-Rahmân bin Nâshir as-Sa'di, Dârul-Mughni, Riyadh, Cet. I, Th. 1419 H – 1999 M.

keutamaan-keutamaan tarawih

                               
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW
ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan
Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:

1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam
pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua
orang tuanya, jika keduanya mukmin.

3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru
dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah
mengampuni dosamu yang telah lewat.”

4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti
pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-
Quran).

5. Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala
seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram,
masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala
orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan
ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat
Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan
Haman.

8. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa
yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat
kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.

10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia
kebaikan dunia dan akhirat.

11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti
saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat
sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat
dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang
seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah
melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya
pada hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para
malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya
kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan
masuk ke dalam surga.

17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti
pahala para nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat
berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha
kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”

19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat
derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.

20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para
Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin
(orang-orang yang saleh).

21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun
untuknya sebuah gedung dari cahaya.

22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari
kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan
kesusahan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun
untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh
duapuluh empat doa yang dikabulkan.

25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala
menghapuskan darinya azab kubur.

26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat
pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati
shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat
baginya seribu derajat dalam surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya
pahala seribu haji yang diterima.

30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai
hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari
air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah
Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”
"Barang siapa yang melaksanakan Shalat Tarawih dari
awal hingga Akhir insya allah di Akhir akhir bulan akan
mendapatkan Syafaat Malam Lailatul Qod'r"
Semoga amal ibadah kita diterima dan kita mendapatkan
pangkat dan derajat dari Allah sebagai seorang yang
bertakwa.



smbr;https://www.facebook.com/pages/CINTA-ALLAH-RINDU-RASULULLAH/287400731822

ABUYA DIMYATI

                                         Foto: Salah satu cerita karomah yang diceritakan Gus Munir adalah, dimana ada seorang kyai dari Jawa yang pergi ke Maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani di Irak. Ketika itu, kyai tersebut merasa sangat bangga karena banyak kyai di Indonesia paling jauh mereka ziarah adalah maqam Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi dia dapat menziarahi sampai ke Maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani. ketika sampai di maqam tersebut, maka penjaga maqam bertanya padanya, "darimana kamu (Bahasa Arab)". 

si Kyai menjawab, "dari Indonesia". 

maka penjaganya langsung bilang, "oh di sini ada setiap malam Jum'at seorang ulama Indonesia yang kalau datang ziarah dan duduk saja depan maqam, maka segenap penziarah akan diam dan menghormati beliau, beliau membaca al-Qur'an, maka penziarah lain akan meneruskan bacaan mereka." 

Maka Kyai tadi kaget, dan berniat untuk menunggu sampai malam Jum'at agar tahu siapa sebenarnya ulama tersebut. Ternyata pada hari yang ditunggu-tunggu, ulama tersebut adalah Abuya Dimyati.

Maka kyai tersebut terus kagum, dan ketika pulang ke Jawa, dia menceritakan bagaimana beliau bertemu Abuya Dimyati di maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani (ketika itu Abuya masih di pondok dan mengaji dengan santri-santrinya).

Di balik kemasyhuran nama Abuya, beliau adalah orang yang sederhana dan bersahaja. Kalau melihat wajah beliau terasa ada perasaan ‘adem’ dan tenteram di hati orang yang melihatnya.

ABUYA DIMYATI
Salah satu cerita karomah yang diceritakan Gus Munir adalah, dimana ada seorang kyai dari Jawa yang pergi ke Maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani di Irak. Ketika itu, kyai tersebut merasa sangat bangga karena banyak kyai di Indonesia paling jauh mereka ziarah adalah maqam Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi dia dapat menziarahi sampai ke Maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani. ketika sampai di maqam tersebut, maka penjaga maqam bertanya padanya, "darimana kamu (Bahasa Arab)".

si Kyai menjawab, "dari Indonesia".

maka penjaganya langsung bilang, "oh di sini ada setiap malam Jum'at seorang ulama Indonesia yang kalau datang ziarah dan duduk saja depan maqam, maka segenap penziarah akan diam dan menghormati beliau, beliau membaca al-Qur'an, maka penziarah lain akan meneruskan bacaan mereka."

Maka Kyai tadi kaget, dan berniat untuk menunggu sampai malam Jum'at agar tahu siapa sebenarnya ulama tersebut. Ternyata pada hari yang ditunggu-tunggu, ulama tersebut adalah Abuya Dimyati.

Maka kyai tersebut terus kagum, dan ketika pulang ke Jawa, dia menceritakan bagaimana beliau bertemu Abuya Dimyati di maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani (ketika itu Abuya masih di pondok dan mengaji dengan santri-santrinya).

Di balik kemasyhuran nama Abuya, beliau adalah orang yang sederhana dan bersahaja. Kalau melihat wajah beliau terasa ada perasaan ‘adem’ dan tenteram di hati orang yang melihatnya.











Tujuan Pernikahan Dalam Islam




Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas


1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi
Pernikahan adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan ‘aqad nikah (melalui jenjang pernikahan), bukan dengan cara yang amat kotor dan menjijikkan, seperti cara-cara orang sekarang ini; dengan berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain sebagainya yang telah menyimpang dan diharamkan oleh Islam.

2. Untuk Membentengi Akhlaq yang Luhur dan untuk Menundukkan Pandangan.
Sasaran utama dari disyari’atkannya pernikahan dalam Islam di antaranya adalah untuk membentengi martabat manusia dari perbuatan kotor dan keji, yang dapat merendahkan dan merusak martabat manusia yang luhur. Islam memandang pernikahan dan pem-bentukan keluarga sebagai sarana efektif untuk me-melihara pemuda dan pemudi dari kerusakan, dan melindungi masyarakat dari kekacauan.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

“Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya.”[1]

3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami
Dalam Al-Qur-an disebutkan bahwa Islam membenarkan adanya thalaq (perceraian), jika suami isteri sudah tidak sanggup lagi menegakkan batas-batas Allah, sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla dalam ayat berikut:

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَنْ يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

“Thalaq (yang dapat dirujuk) itu dua kali. (Setelah itu suami dapat) menahan dengan baik, atau melepaskan dengan baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali keduanya (suami dan isteri) khawatir tidak mampu menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu (wali) khawatir bahwa keduanya tidak mampu menjalankan hukum-hukum Allah, maka keduanya tidak berdosa atas bayaran yang (harus) diberikan (oleh isteri) untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, mereka itulah orang-orang zhalim.” [Al-Baqarah : 229]

Yakni, keduanya sudah tidak sanggup melaksanakan syari’at Allah ‘Azza wa Jalla. Dan dibenarkan rujuk (kembali nikah lagi) bila keduanya sanggup menegakkan batas-batas Allah ‘Azza wa Jalla. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Baqarah, lanjutan ayat di atas:

فَإِنْ طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُ مِنْ بَعْدُ حَتَّىٰ تَنْكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ ۗ فَإِنْ طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَنْ يَتَرَاجَعَا إِنْ ظَنَّا أَنْ يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

“Kemudian jika dia (suami) menceraikannya (setelah thalaq yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya sebelum dia menikah dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (suami pertama dan bekas isteri) untuk menikah kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah ketentuan-ketentuan Allah yang diterangkan-Nya kepada orang-orang yang berpengetahuan.” [Al-Baqarah : 230]

Jadi, tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami isteri melaksanakan syari’at Islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga berdasarkan syari’at Islam adalah wajib. Oleh karena itu, setiap muslim dan muslimah yang ingin membina rumah tangga yang Islami, maka ajaran Islam telah memberikan beberapa kriteria tentang calon pasangan yang ideal, yaitu harus kafa-ah dan shalihah.

a. Kafa-ah Menurut Konsep Islam
Pengaruh buruk materialisme telah banyak menimpa orang tua. Tidak sedikit orang tua, pada zaman sekarang ini, yang selalu menitikberatkan pada kriteria banyaknya harta, keseimbangan kedudukan, status sosial dan keturunan saja dalam memilih calon jodoh putera-puterinya. Masalah kufu' (sederajat, sepadan) hanya diukur berdasarkan materi dan harta saja. Sementara pertimbangan agama tidak mendapat perhatian yang serius.

Agama Islam sangat memperhatikan kafa-ah atau kesamaan, kesepadanan atau sederajat dalam hal per-nikahan. Dengan adanya kesamaan antara kedua suami isteri itu, maka usaha untuk mendirikan dan membina rumah tangga yang Islami -insya Allah- akan terwujud. Namun kafa-ah menurut Islam hanya diukur dengan kualitas iman dan taqwa serta akhlak seseorang, bukan diukur dengan status sosial, keturunan dan lain-lainnya. Allah ‘Azza wa Jalla memandang derajat seseorang sama, baik itu orang Arab maupun non Arab, miskin atau kaya. Tidak ada perbedaan derajat dari keduanya melainkan derajat taqwanya.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” [Al-Hujuraat : 13]

Bagi mereka yang sekufu’, maka tidak ada halangan bagi keduanya untuk menikah satu sama lainnya. Wajib bagi para orang tua, pemuda dan pemudi yang masih berorientasi pada hal-hal yang sifatnya materialis dan mempertahankan adat istiadat untuk meninggalkannya dan kembali kepada Al-Qur-an dan Sunnah Nabi yang shahih, sesuai dengan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأَرْبَعٍِ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.

“Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang taat agamanya (ke-Islamannya), niscaya kamu akan beruntung.” [2]

Hadits ini menjelaskan bahwa pada umumnya seseorang menikahi wanita karena empat hal ini. Dan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih yang kuat agamanya, yakni memilih yang shalihah karena wanita shalihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia, agar selamat dunia dan akhirat.

Namun, apabila ada seorang laki-laki yang memilih wanita yang cantik, atau memiliki harta yang melimpah, atau karena sebab lainnya, tetapi kurang agamanya, maka bolehkah laki-laki tersebut menikahinya? Para ulama membolehkannya dan pernikahannya tetap sah.

Allah menjelaskan dalam firman-Nya:

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula). Sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)...” [An-Nuur : 26]

b. Memilih Calon Isteri Yang Shalihah
Seorang laki-laki yang hendak menikah harus memilih wanita yang shalihah, demikian pula wanita harus memilih laki-laki yang shalih.

Menurut Al-Qur-an, wanita yang shalihah adalah:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“...Maka perempuan-perempuan yang shalihah adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (me-reka)...” [An-Nisaa' : 34]

Lafazh قَانِتَاتٌ dijelaskan oleh Qatadah, artinya wanita yang taat kepada Allah dan taat kepada suaminya.[3]

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ.

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” [4]

Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا وَتُطِيْعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلاَ تُخَالِفُهُ فِيْ نَفْسِهَا وَلاَ مَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ.

“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami apabila ia melihatnya, mentaati apabila suami menyuruhnya, dan tidak menyelisihi atas diri dan hartanya dengan apa yang tidak disukai suaminya.” [5]

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيْءُ، وَأَرْبَعٌ مِنَ الشَّقَاوَةِ: اَلْجَارُ السُّوْءُ، وَالْمَرْأَةُ السُّوْءُ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ، وَالْمَرْكَبُ السُّوْءُ.

“Empat hal yang merupakan kebahagiaan; isteri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman. Dan empat hal yang merupakan kesengsaraan; tetangga yang jahat, isteri yang buruk, tempat tinggal yang sempit, dan kendaraan yang jelek.” [6]

Menurut Al-Qur-an dan As-Sunnah yang shahih, dan penjelasan para ulama bahwa di antara ciri-ciri wanita shalihah ialah :

1. Taat kepada Allah dan taat kepada Rasul-Nya,
2. Taat kepada suami dan menjaga kehormatannya di saat suami ada atau tidak ada serta menjaga harta suaminya,
3. Menjaga shalat yang lima waktu,
4. Melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan,
5. Memakai jilbab yang menutup seluruh auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita Jahiliyyah. [7]
6. Berakhlak mulia,
7. Selalu menjaga lisannya,
8. Tidak berbincang-bincang dan berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya karena yang ke-tiganya adalah syaitan,
9. Tidak menerima tamu yang tidak disukai oleh suaminya,
10. Taat kepada kedua orang tua dalam kebaikan,
11. Berbuat baik kepada tetangganya sesuai dengan syari’at.

Apabila kriteria ini dipenuhi -insya Allah- rumah tangga yang Islami akan terwujud.

Sebagai tambahan, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih wanita yang subur (banyak keturunannya) dan penyayang agar dapat melahirkan generasi penerus ummat.

4. Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Menurut konsep Islam, hidup sepenuhnya untuk mengabdi dan beribadah hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan berbuat baik kepada sesama manusia. Dari sudut pandang ini, rumah tangga adalah salah satu lahan subur bagi peribadahan dan amal shalih di samping ibadah dan amal-amal shalih yang lain, bahkan berhubungan suami isteri pun termasuk ibadah (sedekah).

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

...وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ؟ قَالَ: أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ، أَكَانَ عَلَيْهِ فِيْهَا وِزْرٌ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ.

“... Seseorang di antara kalian bersetubuh dengan isterinya adalah sedekah!” (Mendengar sabda Rasulullah, para Shahabat keheranan) lalu bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kita melampiaskan syahwatnya terhadap isterinya akan mendapat pahala?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Bagaimana menurut kalian jika ia (seorang suami) bersetubuh dengan selain isterinya, bukankah ia berdosa? Begitu pula jika ia bersetubuh dengan isterinya (di tempat yang halal), dia akan memperoleh pahala.” [8]

5. Untuk Memperoleh Keturunan Yang Shalih
Tujuan pernikahan di antaranya adalah untuk memperoleh keturunan yang shalih, untuk melestarikan dan mengembangkan bani Adam, sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla:

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau isteri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” [An-Nahl : 72]

Yang terpenting lagi dalam pernikahan bukan hanya sekedar memperoleh anak, tetapi berusaha mencari dan membentuk generasi yang berkualitas, yaitu mencari anak yang shalih dan bertaqwa kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla:

وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ

“...Dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu (yaitu anak).” [Al-Baqarah : 187]

Abu Hurairah, Ibnu ‘Abbas dan Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhum, juga Imam-Imam lain dari kalangan Tabi’in menafsirkan ayat di atas dengan anak.[9]

Maksudnya, bahwa Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk memperoleh anak dengan cara ber-hubungan suami isteri dari apa yang telah Allah tetapkan untuk kita. Setiap orang selalu berdo’a agar diberikan keturunan yang shalih. Maka, jika ia telah dikarunai anak, sudah seharusnya jika ia mendidiknya dengan benar.

Tentunya keturunan yang shalih tidak akan diperoleh melainkan dengan pendidikan Islam yang benar. Hal ini mengingat banyaknya lembaga pendidikan yang berlabel Islam, tetapi isi dan caranya sangat jauh bahkan menyimpang dari nilai-nilai Islami yang luhur. Sehingga banyak kita temukan anak-anak kaum muslimin yang tidak memiliki akhlak mulia yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, disebabkan karena pendidikan dan pembinaan yang salah. Oleh karena itu, suami maupun isteri bertanggung jawab untuk mendidik, mengajar, dan mengarahkan anak-anaknya ke jalan yang benar, sesuai dengan agama Islam.

Tentang tujuan pernikahan, Islam juga memandang bahwa pembentukan keluarga itu sebagai salah satu jalan untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang lebih besar yang meliputi berbagai aspek kemasyarakatan yang akan mempunyai pengaruh besar dan mendasar terhadap kaum muslimin dan eksistensi ummat Islam

[Disalin dari buku Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa Bogor - Jawa Barat, Cet Ke II Dzul Qa'dah 1427H/Desember 2006]
_______
Footnote
[1]. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (I/424, 425, 432), al-Bukhari (no. 1905, 5065, 5066), Muslim (no. 1400), at-Tirmidzi (no. 1081), an-Nasa-i (VI/56, 57), ad-Darimi (II/132) dan al-Baihaqi (VII/ 77), dari Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu.
[2]. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5090), Muslim (no. 1466), Abu Dawud (no. 2047), an-Nasa-i (VI/68), Ibnu Majah (no. 1858), Ahmad (II/428), dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu.
[3]. Tafsiir Ibnu Jarir ath-Thabari (IV/62, no. 9320).
[4]. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1467), an-Nasa-i (VI/69), Ahmad (II/168), Ibnu Hibban (no. 4020 -at-Ta’liqaatul Hisaan) dan al-Baihaqi (VII/80) dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma.
[5]. Hadits hasan: Diriwayatkan oleh an-Nasa-i (VI/68), al-Hakim (II/161) dan Ahmad (II/251, 432, 438), dari Shahabat Abu Hurairah radhi-yallaahu ‘anhu. Lihat Silsilah ash-Shahiihah (no. 1838).
[6]. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (no. 4021 -at-Ta’liiqatul Hisaan ‘ala Shahiih Ibni Hibban) dari hadits Sa’ad bin Abi Waqqash secara marfu’. Lihat Silsilah ash-Shahiihah (no. 282).
[7]. Lihat surat Al-Ahzaab (33) ayat 33.
[8]. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1006), al-Bukhari dalam al-Adaabul Mufrad (no. 227), Ahmad (V/167, 168), Ibnu Hibban (no. 4155 -at-Ta’liiqatul Hisaan) dan al-Baihaqi (IV/188), dari Abu Dzarr radhiyallaahu ‘anhu.
[9]. Tafsiir Ibnu Katsir (I/236), cet. Darus Salam





Sabtu, 07 September 2013

nama nama hotel di Di Indonesia

Accor Indonesia (Accor Asia Pacific Pte Ltd)
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel owners and management

   
Acropolis Health Club
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Fitness centre; Spa
   
Adi Putra Mulia PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Adijaya Parama Bati PT
Bandung Jawa Barat
Business Line Food processing equipment bakery equipment hotel and restaurant equipment and supermarket equipment
   
Adus Arto PT
Jakarta Utara DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Aerowisata International PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel; Tourist coach; Travel agent; Catering
   
Agung Guest House
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
     
Agung Ometraco Muda PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Property development apartment hotel
   
Airlangga Hotel
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
     
Akademi Pariwisata Bumiputera Wiyata (AKPAR BeWe)
Depok Jawa Barat
Business Line Academy tourism and hotel
   
Al Nafoura Lebanese Restaurant
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Restaurant
  December  
Alas Tour
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Travel agent
     
Alia Jewelry [Jakarta Branch]
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Jewelry precious stone
   
Amaris Hotel
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Ambhara Dhiptya PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Ambhara Taruna PT(Ambhara Hotel)
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel

Ancotte Gidita PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Andhika Saksi Abadi PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Aneka Jasa Kosmopolitan PT
Surabaya Jawa Timur
Business Line Seafood frozen
   
Angkasa Puri PT
Jakarta Timur DKI Jakarta
Business Line Hotel; Property development
  December  
Angku Suku Rangkayo Mulya PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Antariksa CV
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
   
Anugrah Jaya Agung PT(Hotel Salak The Heritage)
Bogor Jawa Barat
Business Line Hotel
     
Anugrah Karya Megah PT
Jakarta Utara DKI Jakarta
Business Line Hotel equipment bed spread linen
   
Aoi Japanese Restaurant
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Restaurant japanese
     
Ardhi Puri Bintang PT
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
   
Ardita Duta Perkasa PT
Jakarta Timur DKI Jakarta
Business Line Property development; Hotel; Shopping centre
     
Arion Paramita PT
Jakarta Timur DKI Jakarta
Business Line Transport agent; Hotel
     
Aryaduta Hotel Jakarta
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Aryaduta Hotel Pekanbaru
Pekanbaru Riau
Business Line Hotel
   
Aryaduta Suites Hotel Semanggi
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
     
Aston Atrium Hotel Jakarta
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
     
Aston Bandung Hotel & Residence
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel; Residence
  November  
Aston International Indonesia PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel management
  October  
Aston Palembang Hotel & Convention Center
Palembang Sumatera Selatan
Business Line Hotel; Convention center
 
Aston Rasuna Residence
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
     
Asuransi Karyamas Sentralindo PT [Samarinda Branch]
Samarinda Kalimantan Timur
Business Line Non-life insurance
  December  
Asuransi MSIG Indonesia PT [Palembang Branch]
Palembang Sumatera Selatan
Business Line General insurance
  December  
ATASystem (Hotel Management Consultant)
Tangerang Banten
Business Line Hotel and software consultant
   
Ayam Goreng Fatmawati Indonesia PT
Bogor Jawa Barat
Business Line Restaurant
   
Ayodya Resort
Nusa Dua Bali
Business Line Hotel
   
Ayuberga PT [Bandung Branch]
Bandung Jawa Barat
Business Line Air transportation
  October  
Bakrie Nirwana Semesta PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel; Resort
  October  
Bali Cliff Resort
Denpasar Bali
Business Line Hotel
   
Bali Holiday Village PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel management
 
Bali Hyatt Hotel
Sanur Bali
Business Line Hotel
   
Bali Nirwana Resort PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel; Resort
   
Bali Pertiwi Wisata Utama PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Ticketing hotel reservation tour packages travel document golf arrangement
     
Bali Realtindo Benoa PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Building construction
  November  
Bandung Asri Mulia PT
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Bangun Cemerlang Sentosa PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Plastic product hotel toiletries houseware product
   
Banigati Betegak PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel; Hotel management
     
Bayuadji Group
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Holding company hotel sand mining
  December  
Bayuadji Nusantara Hotel PT(Hotel Bandara Jakarta)
Tangerang Banten
Business Line Hotel
  November  
Bena Kutai PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Benny Furniture
Semarang Jawa Tengah
Business Line Furniture wicker; Household and hotel requirement
   
Benua Agra Jaya PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Travel agent; Cargo service; National freight forwarder
     
Berlitz Language Center PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Language school
  November  
Bhakti Securities PT [Batam Branch]
Batam Riau
Business Line Securities; Underwriter
   
Bina Bodi Prima PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Body spa; Fitness centre
     
Bintang Wisata Mandiri PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel management
     
Birawa Assembly Hall & Auditorium Binakarna
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Renting of assembly hall
   
Biro Perjalanan Wisata Satriavi PT [Bandung Branch]
Bandung Jawa Barat
Business Line Travel agent
   
Biro Perjalanan Wisata Satriavi PT [Lombok Branch]
Lombok Nusa Tenggara Barat
Business Line Travel agent
   
Biro Perjalanan Wisata Satriavi PT [Surabaya Branch]
Surabaya Jawa Timur
Business Line Travel agent
   
Biro Perjalanan Wisata Satriavi PT [Yogyakarta Branch]
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Travel agent
   
Bogacitra Nusapratama PT
Tangerang Banten
Business Line Fruit vegetable chesse milk; Consumer good for hotel supermarket
   
Bogor Cafe
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Cafe
   
Brata Jaya Utama PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel; Swimming pool
 
Bruschetta
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Restaurant
   
Buana Bintang Samudra PT(Seruni Hotel)
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Buana Mitrausaha PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel; Restaurant; Spa
     
Bukit Balau PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel management
     
Bukit Raya Permai PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Cottage and hotel
     
Bumi Group
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
  November  
Bumiminang Padangplaza Hotel PT
Padang Sumatera Barat
Business Line Hotel
     
Bumiminang Padangplaza Hotel PT [Representative Jakarta]
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
     
Bumiputera Wisata PT
Depok Jawa Barat
Business Line Hotel; Hall leasing; Sport club
   
Bunga Bahama Bali PT
Denpasar Bali
Business Line Travel agent
   
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
  November  
Cathay Pacific Airways Ltd [Surabaya Branch]
Surabaya Jawa Timur
Business Line International air transportation
  December  
Celebes Indah Hotel
Makassar Sulawesi Selatan
Business Line Hotel
  October  
Cendana Fitness Centre
Bekasi Jawa Barat
Business Line Fitness centre; Spa
   
Centra Trio Mitra PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel equipment; Interior design
   
Ciloto Indah Permai PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel and bungalow
     
Cipta Mustika PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Interior design consultant
   
Cipta Sarana Boga PT
Tangerang Banten
Business Line Kitchen equipment for restaurant hotel and hospital
  October  
Ciputra Sentra PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Shopping centre and hotel
   
Cirebon Grahatama PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Citra Jimbaran Indah Hotel PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Citra Nursalim Perkasa PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Clarion Hotel & Convention Makassar
Makassar Sulawesi Selatan
Business Line Hotel
  November  
Club Deluxe
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Karaoke club
   
Columbia Computer
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Training establishment for computer; Computer hardware and peripheral
 
Compuland Computer
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Computer maintenance hardware and peripheral
 
Conrad Bali Resort & Spa
Denpasar Bali
Business Line Hotel
  October  
Core Hospitality International PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel management and consultant
     
Crowne Plaza Jakarta
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Crystal Computer
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Computer hardware and peripheral
  November  
Cyberindo Aditama PT [Bogor Branch](CBN)
Bogor Jawa Barat
Business Line Internet provider
     
Cyberindo Aditama PT [Samarinda Branch](CBN)
Samarinda Kalimantan Timur
Business Line Internet provider
     
Daya Mulia Sejahtera PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Babies need; Comb

Degiri Jaya Mandiri PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Cigars
 
Desa Wisata PT
Jakarta Timur DKI Jakarta
Business Line Restaurant Cottage
   
Dewatha Sakti Tours PT
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel reservation; Travel agent
 
Dewiserasi Indahwisata PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Travel agent
   
Dharma Harapan Raya PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel management
 
Dharmamulia Purna Karya PT
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
   
Dias Harapan Makmur PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Dinnelator Likupang Beach Paradise PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel and golf club; Real estate
   
Diorama Tailor
Surabaya Jawa Timur
Business Line Tailor
 
Discovery Kartika Plaza Hotel - Bali
Tuban Bali
Business Line Hotel

Discovery Kartika Plaza Hotel - Bali [Jakarta Branch]
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Diveindo Sindhutama PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Diving education; Diving equipment
   
Diwan Bintang Transbuana PT [Bandung Branch]
Bandung Jawa Barat
Business Line International freight forwarder
 
Djelita Hotel
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel
   
Doa Restu Sejahtera PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Dusun-Jogya Village Inn
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotels
   
EDC Computer
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Computer hardware peripheral and maintenance service

El John Indonesia PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel and resort; Restaurant; Magazine; Radio broadcast; Outbound adventure

El John Metropolitan Wisata PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Travel magazine; Travel agent; Hotel owners; Event organizer; Car rental
   
Elcanna Florist Gallery
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Florist
  December  
Elegant Holidays PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Travel agent

Elmi Hotel
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
  October  
Elmi Perdana PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Elmi Perdana PT [Surabaya Branch]
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel

Executive Lestari Jaya
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Computer hardware and peripheral
  October  
Fedora Cakra Informatika PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Software development
   
Fitindo Sehat Sempurna PT (Life Spa)
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Fitness centre

FM Resort Hotel
Tangerang Banten
Business Line Resort
  October  
Freight Express Indonesia PT [Jepara Branch]
Jepara Jawa Tengah
Business Line International freight forwarder
  December  
Fusimulti PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Holding company Hotel
   
Garden Permata Hotel Bandung
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
   
Garuda Indonesia PT [Semarang Branch]
Semarang Jawa Tengah
Business Line Air Transportation
   
Garuda Indonesia PT [Solo Branch]
Solo Jawa Tengah
Business Line Air transportation
   
Garuda CV [Surabaya Branch]
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel supplies; Book binding and printing
   
Gaya Wahana Inti PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Restaurant; Hotel

Gayatry Multi Mandiri PT
Denpasar Bali
Business Line Flooring material; Hotel supply
   
Gerbang Pariwisata Banten PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Cottage; Hotel
  November  
Gharmapala Putra Utama PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Global Eka Buana PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel; Reservation service
 
Global Finance Institute
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Professional establishment training finance
  November  
Glori Mulia Utama PT
Jakarta Utara DKI Jakarta
Business Line Hotel requitment kitchen equipment glassware
  November  
Gloria Ramayana Interhotel PT
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
 
Golden Boutique Hotel
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Golden Konic Agung PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Computer Accessories
   
Grage Sangkan Hotel Spa
Cirebon Jawa Barat
Business Line Hotel and spa
   
Grage PT
Cirebon Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Graha Senaya Pratama PT
Batam Riau
Business Line Hotel
   
Graha Wisata Remaja Ragunan
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
     
Grahamas Citrawisata Tbk PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel management service
   
Grahasahari Suryajaya PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel owner
 
Grahasatria Dayatama PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel owner
   
Grahawita Santika PT(Hotel Santika)
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel owner
   
Gran Melia Jakarta
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
     
Grand Angkasa International Hotel
Medan Sumatera Utara
Business Line Hotel
   
Grand Candi Hotel PT
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel
 
Grand Flora Hotel
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel

Grand Hotel Preanger
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Grand Hyatt Jakarta
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Grand Interwisata PT
Surabaya Jawa Timur
Business Line Apartment; Hotel
   
Grand Mercure Pheonix Yogyakarta
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
   
Grand Odiseus
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Sport club; Fitness centre; Spa
  December  
Grand Tropic Suites Hotel
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotels
     
Grandpuri Permai PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel; Restaurant; Catering
 
Griya Sukses Dinamika PT
Jakarta Utara DKI Jakarta
Business Line Jasmine hotel
  November  
Griyadi Blue Pacific
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
  November  
Griyamas Muktisejahtera PT
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel; Apartment
   
Griyawisata Hotel Management & Consultant PT
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel management
   
GS Capital Sekurities PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Stockbroker
   
Guest House Trim
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
 
Gumaya Tower Hotel
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel
   
Gunarso Gunadi DDS PhD Dentist Group
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Dental
 
Harris Resort Batam
Batam Riau
Business Line Hotel four star
   
Harris Resort Kuta Bali
Denpasar Bali
Business Line Hotel four star
   
Hocatsu Pratama Indonesia PT
Jakarta Utara DKI Jakarta
Business Line Hotel requirement
 
Honora Mondial Jasa Wisata PT
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Overseas study for tourism
  December  
Hotel Agas Internasional PT
Solo Jawa Tengah
Business Line Hotel
   
Hotel Agung Kencana
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel

Hotel Ajie Borobudur
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
 
Hotel Alia Cikini
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Alia Matraman
Jakarta Timur DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Alia Pasar Baru
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
  November  
Hotel Alma
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Hotel Alpine Perdana PT
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Ambarukmo Palace
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Anggrek Golden
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Hotel Anomsolo Saranatama PT(Lor-In)
Solo Jawa Tengah
Business Line Hotel
   
Hotel Arcadia
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
 
Hotel Argo Putra
Ungaran Jawa Tengah
Business Line Hotel
 
Hotel Arini
Solo Jawa Tengah
Business Line Hotel

Hotel Arjuna Plaza [Bandung Branch]
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Hotel Arjuna Plaza [Yogyakarta Branch]
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel

Hotel Arwana
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Astika
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Jasmine Hotel

Hotel Atlantic
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Bahagia
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel
 
Hotel Bali
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel
 
Hotel Bandara Surabaya
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel

Hotel Bandung Permai
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel

Hotel Banyuwangi Sintera
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Barons Indah
Solo Jawa Tengah
Business Line Hotel
 
Hotel Batik Palace
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Best Western Asean International
Medan Sumatera Utara
Business Line Hotel
   
Hotel Bhinneka
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel

Hotel Binasari
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Bintang Griyawisata
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
  November  
Hotel Bintang Matahari
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel

Hotel Borobudur
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Borobudur ()
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Jasmine Hotel

Hotel Brajawijaya
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
     
Hotel Brantas
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
   
Hotel Buana Graha
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel

Hotel Bukit Asri
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel

Hotel Bukit Mutiara
Batam Riau
Business Line Hotel
   
Hotel Bukit Permai
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel

Hotel Bumi Parahyangan PT
Bogor Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Hotel Bumi Surabaya
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
  November  
Hotel Bumikarsa Bidakara Jakarta
Jakarta Selatan DKI Jakarta
Business Line Hotel
   
Hotel Business
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Cakra Kembang
Yogyakarta DI Yogyakarta
Business Line Hotel

Hotel Candi Baru
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel

Hotel Candi Indah
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel

Hotel Capitol
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Jasmine Hotel

Hotel Celebes
Makassar Sulawesi Selatan
Business Line Hotel
  October  
Hotel Cemara ()
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
  October  
Hotel Cemara ()
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Cemerlang
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel

Hotel Cempaka Jakarta
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Cendana
Surabaya Jawa Timur
Business Line Hotel
   
Hotel Central
Solo Jawa Tengah
Business Line Hotel

Hotel Chrysanta
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel

Hotel Cipaku Indah
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel

Hotel Ciputra Jakarta
Jakarta Barat DKI Jakarta
Business Line Hotel

Hotel Ciputra Semarang PT
Semarang Jawa Tengah
Business Line Hotel; Restaurant; Fitness centre
 
Hotel Cirebon Penta
Cirebon Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Hotel Corner
Bandung Jawa Barat
Business Line Hotel
 
Hotel Crystal Harmoni
Jakarta Pusat DKI Jakarta
Business Line Jasmine Hotel
  October  
Hotel Dana
Solo Jawa Tengah
Business Line Hotel



CINTA KARENA ALLAH



“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”

☆BismillaahirRahmaanir Rahiim☆


Jika sekarang aku mengatakan “Sahabatku, aku mencintaimu karena Allah”, apa yang membuatmu mempercayai kata-kata ku?

Aku rasa bukan karena aku menuruti semua maumu danmembiarkan kau melakukan apapun yang kau suka kan? Bukan…aku rasa bukan itu….

Maka akan aku katakan “Aku mencintaimu karena Allah”….

Ketika aku menyayangimu karena akidahmu

Ketika aku meluruskanmu karena tak ingin kauberbelok arah

Ketika aku mendo’akanmu tanpa kau tahu

Ketika aku lapang dada dengan teguranmu

Ketika aku tersenyum untuk kebahagiaanmu

Ketika aku menguatkan saat kau mulai terjatuh

Ketika aku sekuat tenaga tanpa pamrih membantumu

Ketika sahutan salam menyapa saat kita bertemu

Ketika aku begitu cepat melupakan kesalahanmu

Ketika aku membuka lebar-lebar pintu maaf untukmu

Ketika aku menjaga rahasiamu

Ketika kita duduk bersama dan pembicaraan kita selalu tertuju untuk kebaikan

Dan Ketika aku melepasmu dengan penuh keikhlasan….

….Semua karena Allah….Karena Allah yang memintaku…

Dan aku melakukannya, InsyaAllah dan semoga hanya karena Allah….

Sahabatku, apa kau juga “mencintaiku karena Allah”?


Maka aku akan selalu berharap….dan semoga hanya karena Allah….

Aamiin Ya Allah Ya Waduud

***

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

“Doanya seorang muslim untuk saudaranya yang tidak bersamanya pasti dikabulkan. Di dekat kepalanya ada malaikat yang menjaganya. Setiap kali ia berdoa untuk kebaikan saudaranya, malaikat itu berkata “Aamiin, Dan engkau akan mendapatkan yang serupa”

Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman :

“KecintaanKu pasti akan diberikan kepada orang-orang yang saling mencintai karenaKu, KecintaanKu berhak diperoleh untuk orang-orang yang saling mengunjungi karenaKu,

KecintaanKu berhak diperoleh untuk orang-orang yang saling memberi karenaKu,

KecintaanKu berhak diperoleh untuk orang-orang yang saling menjalin persaudaraan karenaKu”




Ku Tolak Mawar Merahmu Dengan Hamdallah


                            

Ku tolak mawar merahmu bukan karena soal fisikmu
Ku tolak mawar merahmu bukan karena hartamu
Ku tolak mawar merahmu bukan karena tingkat pendidikanmu
Ku tolak mawar merahmu bukan karena meragukan Cintamu

Hati ini Merindu kepada rahmat Allah, oleh karena itu. Hati ini cenderung memilih Cinta yang berlandaskan Agama.
Jiwa ini gersang karena bodohnya memahami agama, Karena itu Aku memilih menanti Cinta penuh ketawadhuan untuk menuntunku dalam Jalan Allah SWT
Raga ini rapuh karena sering terjatuh dan tersakiti karena cinta nafsu, oleh karena itu Aku mendambakan Cinta yang dapat menopang segala kegundahan, kegelisahan. Bukan nasfu yang selalu mengumbar sahwat.

Ku tolak mawar merahmu, karena menghindari terjatuh dalam kubangan Cinta dunia yang kamu tuhankan.
Ku tolak mawar merahmu, karena untuk mengendalikan dirimu saja kamu tidak mampu, apalagi menuntunku ke surga
Ku tolak mawar merahmu karena Aku membutuhkan IMAM, bukan Aku yang akan menjadi IMAM dalam rumah tanggaku kelak

Aku tahu kamu mencintaiku, tapi aku takut, cinta itu adalah nafsu belaka.
Aku tahu kamu menginginkan kita bersama, tapi aku takut kamu akan mudah bosan kepadaku.
Aku tahu kamu sungguh-sungguh kepadaku, tapi sekali lagi. Aku membutuhkan IMAM bukan Makmum karena aku hanyalah Wanita akhir jaman yang mudah khilaf dan sangat membutuhkan IMAM yang handal dalam menata bekal akhirat.

Bukan harta yang aku cari
Bukan rupa yang aku impikan
Bukan kepandaian yang aku agung-agungkan

Aku hanya ingin mendapatkan seseorang yang mengantarkanku menuju surga Allah, bukan kesakitan yang mendera, yang pada akhirnya aku takut aku tidak sanggup dan akhirnya jatuh dalam kubangan kesesatan dan kekufuran. Karena memnganggap Allah tidak adil.

Cintaku hanyalah cinta Wanita akhir jaman.
Aku hanya mendambakan rahmat Allah
Jadi mengertilah ketika aku katakan dengan kesadaran Hati dan Jiwa.

AKU MENOLAK MAWAR MERAHMU DENGAN HAMDALLAH.





DENGAN NAMA MU YA ALLAH YANG SENANTIASA MENGASIHI HAMBA-HAMBA MU

                                      


Ya Rabbi, izinkan hamba menghadapMu berulang kali sehingga ke akhir hayatku.

HAMBA SADAR YA ILLAHI RABBI..........

Hamba sering menghadapMu dengan wajah yang kelam, tidak berseri
Hamba sering berhadapan kepadaMu ketika jiwaku berkeluh kesah
Hamba sering  mencariMu pada waktu susah dan derita.
Di saat senang dan sibuk dengan dunia, terkadang hamba  melupakan Mu.
Hamba sering lupa bahawa hidup ini hanya untukMu
Hamba sering terlupa  bahwa dunia ini hanya sementara untuk aku mencari bekal sebanyaknya


Ya Rabbi, seandainya di saat ini Engkau menjemputku pulang,
Bagaimanakah nantinya ketika berhadapan denganMu?
Sudikah Kau menerima hamba-Mu yang hina ini?
Hitamkah wajahku bila berhadapan denganMu?
Berseri dengan sinar cahayakah wajah ini?
Berlarikah hamba menuju Mu kerana rindu untuk menemui Mu?
Atau menggigil ketakutan kerana takut dan malu dengan Mu?

Allah, aku bimbang..
Aku gusar dan takut Ya Allah..
Apabila memikirkan saat itu
Karena banyaknya dosa hamba terhadapMu.

Allah, Sucikanlah hati hamba  dengan maghfirahMu
Agar tersenyum aku pulang mengadapMu
Allah, terimalah taubatku
Agar bercahaya wajahku dengan nuurMu bertemu denganMu
Allah, pimpinlah aku dengan hidayahMu
Agar mudah jalanku ke JannahMu...

Ya Illahi Rabbi, pegang eratlah hati ini agar sentiasa aku rasa dekat denganMu
Hamba harap Kau terima amalku untuk aku persembahkan di hadapanMu kelak
Ya Allah, dengarkanlah rintihan & permohonan hatiku ini
Hadiahkanlah cahayaMu kepadku sehingga saat aku dipanggil pulang olehMu

Aamiin Ya Robbal 'Allaamin...



KISAH NYATA : BALITA yang Mengislamkan Ribuan Orang


                                        

Mungkin Anda terheran-heran bahkan tidak percaya, jika ada orang yang bilang bahwa di zaman modern ini ada seorang anak dari keluarga non Muslim yang hafal Al Qur’an dan bisa shalat pada umur 1,5 tahun, menguasai lima bahasa asing pada usia 5 tahun, dan telah mengislamkan lebih dari 1.000 orang pada usia yang sama. Tapi begitulah kenyatannya, dan karenanya ia disebut sebagai bocah ajaib; sebuah tanda kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Syarifuddin Khalifah, nama bocah itu. Ia dilahirkan di kota Arusha, Tanzania. Tanzania adalah sebuah negara di Afrika Timur yang berpenduduk 36 juta jiwa. Sekitar 35 persen penduduknya beragama Islam, disusul Kristen 30 persen dan sisanya beragam kepercayaan terutama animism. Namun, kota Arusha tempat kelahiran Syarifuddin Khalifah mayoritas penduduknya beragama Katolik. Di urutan kedua adalah Kristen Anglikan, kemudian Yahudi, baru Islam dan terakhir Hindu.

Seperti kebanyakan penduduk Ashura, orangtua Syarifuddin Khalifah juga beragama Katolik. Ibunya bernama Domisia Kimaro, sedangkan ayahnya bernama Francis Fudinkira. Suatu hari di bulan Desember 1993, tangis bayi membahagiakan keluarga itu. Sadar bahwa bayinya laki-laki, mereka lebih gembira lagi.

Sebagaimana pemeluk Katolik lainnya, Domisia dan Francis juga menyambut bayinya dengan ritual-ritual Nasrani. Mereka pun berkeinginan membawa bayi manis itu ke Gereja untuk dibaptis secepatnya. Tidak ada yang aneh saat mereka melangkah ke Gereja. Namun ketika mereka hampir memasuki altar gereja, mereka dikejutkan dengan suara yang aneh. Ternyata suara itu adalah suara bayi mereka. “Mama usinibibaptize, naamini kwa Allah wa jumbe wake Muhammad!” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad). Mendengar itu, Domisia dan Francis gemetar. Keringat dingin bercucuran. Setelah beradu pandang dan sedikit berbincang, mereka memutuskan untuk membawa kembali bayinya pulang. Tidak jadi membaptisnya.

Awal Maret 1994, ketika usianya melewati dua bulan, bayi itu selalu menangis ketika hendak disusui ibunya. Domisia merasa bingung dan khawatir bayinya kurang gizi jika tidak mau minum ASI. Tetapi, diagnose dokter menyatakan ia sehat. Kekhawatiran Domisia tidak terbukti. Bayinya sehat tanpa kekurangan suatu apa. Tidak ada penjelasan apapun mengapa Allah mentakdirkan Syarifuddin Khalifah tidak mau minum ASI dari ibunya setelah dua bulan. “Apakah karena ibunya adalah seorang Kristiani? Ataukah ini merupakan fase keunikan-keunikan yang selanjutnya akan banyak mengiringi kehiduan anak ini sampai dia dikenal jutaan manusia di seluruh dunia sebagai anak ajaib?” Tanya penulis pada halaman 47.

Di tengah kebiasaan bayi-bayi belajar mengucapkan satu suku kata seperti panggilan “Ma” atau lainnya, Syarifuddin Khalifah pada usianya yang baru empat bulan mulai mengeluarkan lafal-lafal “aneh.” Beberapa tetangga serta keluarga Domisia dan Francis terheran-heran melihat bayi itu berbicara. Mulutnya bergerak pelan dan berbunyi:”Fatuubuu ilaa baari'ikum faqtuluu anfusakum dzaalikum khairun lakum ‘inda baari-ikum, fataaba ‘alaikum innahuu huwat tawwabur rahiim.”

Orang-orang yang takjub menimbulkan kegaduhan sementara namun kemudian mereka diam dalam keheningan. Sayangnya, waktu itu mereka tidak mengetahui bahwa yang dibaca Syarifuddin Khalifah adalah QS. Al Baqarah ayat 54.

Domisia khawatir anaknya kerasukan syetan. Ia pun membawa bayi itu ke pastur, namun tetap saja Syarifuddin Khalifah mengulang-ulang ayat itu. Hingga kemudian cerita bayi kerasukan syetan itu terdengar oleh Abu Ayub, salah seorang Muslim yang tinggal di daerah itu. Ketika Abu Ayub datang, Syarifuddin Khalifah juga membaca ayat itu. Tak kuasa melihat tanda kebesaran Allah, Abu Ayub sujud syukur di dekat bayi itu.

“Francis dan Domisia, sesungguhnya anak kalian tidak kerasukan syetan. Apa yang dibacanya adalah ayat-ayat Al Qur’an. Intinya ia mengajak kalian bertaubat kepada Allah…” kata Abu Ayub.

Beberapa waktu setelah itu Abu Ayub datang lagi dengan membawa mushaf. Ia memperlihatkan kepada Francis dan Domisia ayat-ayat yang dibaca oleh bayinya. Mereka berdua butuh waktu dalam pergulatan batin untuk beriman. Keduanya pun akhirnya mendapatkan hidayah. Mereka masuk Islam. Sesudah masuk Islam itulah mereka memberikan nama untuk anaknya sebagai “Syarifuddin Khalifah”.

Keajaiban berikutnya muncul pada usia 1,5 tahun. Ketika itu, Syarifuddin Khalifah mampu melakukan shalat serta menghafal Al Qur’an dan Bible. Lalu pada usia 4-5 tahun, ia menguasai lima bahasa. Pada usia itu Syarifuddin Khalifah mulai melakukan safari dakwah ke berbagai penjuru Tanzania hingga ke luar negeri. Hasilnya, lebih dari seribu orang masuk Islam.

Cerita lengkap dan detail tentang Syarifuddin Khalifah bisa Anda dapatkan di buku “Mukjizat dari Afrika, Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang; Syarifuddin Khalifah” ini. Isinya yang menarik dengan bahasa yang mengalir serta agaknya membuat buku ini menjadi megabestseller, seperti dikampanyekan dalam cover depannya. Tercatat, dalam rentang empat bulan saja buku karya Mujahidin Nur ini telah naik cetak sebanyak delapan kali. [Muchlisin]

=========================
SUDAHkah GABUNG & ngeLIKE Page PAY (Pecinta Anak Yatim) ini [ KLIK >> https://www.facebook.com/Pecinta.Anak.Yatim ] ??
DAPATkan TULISAN/CATATAN motivasi inspirasi informasi Islami setiap harinya....FREE !!!
=========================

Yuukk... Dukung kegiatan PAY (Pecinta Anak Yatim) #BuatMerekaTersenyum...
Silahkan salurkan dukungan dermawanesia ke rek donasi berikut :

1. Mandiri Rek 1180022288996
2. BNI 0272481794
an. Pecinta Anak Yatim

3. Mandiri Syariah 2197005933 an. Nur Juli Zar QQ PAY.
4. BNI Syariah 0221362798 an. Nur Julizar QQ PAY
5. BCA 6470165993 an. Zulhaq Ramadhan :)

Mohon Konfirmkan Donasi via sms ke 082122292094
Ketik : PAY_Nama_Domisili_Rp_BankTujuan



"Semoga dengan #BuatMerekaTersehatkan Allah menjaga kesehatan kita beserta keluarga serta balas dengan triliunan kalilipat kebaikan duniakhirat dan kabulkan segala hajat kita, aamiin..."

DOKUMENTASI kegiatan PAY silahkan dilihat di album Page >> PAY (Pecinta Anak Yatim) atau KLIK >> https://www.facebook.com/Pecinta.Anak.Yatim/photos_albums?ref=hl

=========================

SUKA dgn TULISAN diatas ?

SHARE/BAGIKAN kepada semua teman2 lainnya...
CARANYA :
1. Tekan Tombol SHARE/BAGIkan dibawah ini.
2. atau COPAS link ini >> https://www.facebook.com/notes/pay-pecinta-anak-yatim/kisah-nyata-balita-yang-mengislamkan-ribuan-orang/10151798407007802  dan SEBARkan di BBM dan TWITTER anda...

Semoga menjadi inspirasi motivasi dan amal jariyah bagi kita semua, aamiin...

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...