Translate

Sabtu, 14 Desember 2013

30 HALYANG PERLU DI JAHUI OLEH WANITA

30 HALYANG PERLU DI JAHUI OLEH WANITA



FITUR ISTERI YANG DEKAT DENGAN SURGA .


Berikut ini adalah fitur - fiturnya :

1 . Seorang Istri yang menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa laki - laki ( suami ) adalah pemimpin kaum wanita .

2 . Seorang Istri yang menyadari bahwa posisi suami itu satu tingkat lebih tinggi jika dibandingkan dengan istri .

3 . Seorang Istri yang selalu taat dan penuh hormat kepada suami selama tidak diajak dalam hal kemaksiatan ( durhaka kepada Allah ) .

4 . Seorang Istri yang tetap berpegang teguh menjaga kehormatan dirinya dan yang tidak ingin keluar rumah dengan seenaknya sendiri tanpa izin suami .

5 . Seorang Istri yang selalu memenuhi keinginan suami dalam nafkah batin ( kecuali dengan suatu alasan yang kuat terpaksa menolaknya ) .

6 . Seorang Istri yang selalu mendahulukan kepentingan suami dibanding urusan yang lain.Termasuk kepentingan orang tua sekalipun . ( Terkecuali mendapat izin dari suami )

7 . Seorang Istri yang selalu menjaga kehormatan dirinya jika suami tidak ada di rumah .

8 . Seorang Istri yang pandai menjaga harta suami ( tidak boros ) dan juga menjaga kehormatan suami baik saat ada atau sedang tidak di rumah .

9 . Seorang Istri yang senantiasa berusaha mempercantik dirinya ketika berada depan suami .

10 . Seorang Istri yang selalu menyenangkan hati suami dengan raut wajah yang tampak berseri . Murah senyum agar Si suami merasa tenteram hatinya .

11 . Seorang istri yang tidak suka berdandan berlebihan agar tampak cantik oleh lelaki lain .

( Dikutip dari Buku : Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari - hari - HA Abdurrahman Ahmad )

Ya ALLAH ... Bimbinglah kami agar menjadi istri yang demikian .
Menjadi istri yang selalu taat kepada suami ... Yang pada akhirnya akan berbuah redha - Mu .

Aamin Ya Rabbal Alamin ...
TAG PADA isteri2 MASISNG2 SEMOGA MENJADI PANDUAN




                                               
                                    SAAT MELINTASI shirathal mustaqim



Kengerian SAAT MELINTASI shirathal mustaqim ?
Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah Jembatan yang begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh ? 
Begitulah kira - kira kalau kita mengumpamakan Jembatan Shirthal Mustaqim kelak . 
Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka .

Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang . " ( HR Ahmad ) 

Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya ? ? 
Perjalanan umat manusia di atas sirathal mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam - macam kondisi . 
Hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia . Berikut adalah macam - macam golongan manusia yang melintasinya : 

Ada orang yang dapat melintasinya secepat kilat . 

Ada orang yang dapat melintasinya seperti tiupan angin . 

Ada orang yang dapat melintasinya seperti burung terbang . 

Ada orang yang dapat melintasinya dengan kecepatan kuda lomba . 

Ada orang yang dapat melintasinya secepat pria perkasa . 

Ada orang yang dapat melintasinya secepat.binatang peliharaan . 

Ada orang yang dapat melintasinya dalam jangka waktu sehari semalam . 

Ada orang yang dapat melintasinya dalam waktu selama satu bulan .

 Ada orang yang dapat melintasinya selama bertahun - tahun . 

Ada orang yang dapat melintasinya selama 25 ribu tahun . 

Ada orang yang dapat melintasinya dengan tertatih - tatih . 

Ada orang yang langsung terjatuh ke jurang neraka . 

Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda : 
Dan diletakkan sebuah jembatan diatas neraka Jahanam , lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya . 
Para Rasul berdo'a pada hari itu : 

YA ALLAH , selamatkan , selamatkan ! !
 Di kanan kirinya ada pengait - pengait seperti duri pohon Sa'dan . 
Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa'dan ? ?

 Para sahabat menjawab , " Pernah , 
Ya Rasulullah . " Lalu Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam melanjutkan , "
 Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa'dan , namun hanya ALLAH yang tahu besarnya , maka banyak ummat manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia . " ( HRMuslim )

 Suasana pada saat itu sangatlah mengerikan .
 Suara teriakan , raungan , Jeritan meminta tolong , tangisan dan Ketakutan terdengar dari berbagai arah . Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yang siap menelan 

orang terjatuh ke dalamnya . 
Tidak henti-hentinya Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam dan Nabi - Nabi yang lain termasuk juga malaikat berdo'a untuk keselamatan manusia : YA ALLAH , . Selamatkan , selamatkan ! ! Ini ( jembatan shirath ) adalah sebuah jalan yang sangat licin dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya .. ( HRMuslim ) 

Namun , berhasil tidaknya kita semua saat melintasi Sirath di akhirat ini adalah wujud hasil dari titian ( jalan ) hidup yang kita pilih selama tinggal di dunia .
 Buah dari segala apa yang telah kita perbuat selama hidup di dunia . 
Barang siapa yang selalu memilih selalu berada di jalan ALLAH dan senantiasa bepegang teguh dengan syariat Islam , maka sirath di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke Surga , 

InsyaALLAH . 
Akan tetapi sebaliknya . Jika kita jalani hidup penuh dengan kemaksiatan , maka bersiap - siaplah untuk diterkam api neraka yang berkobar - kobar panas membara . 
Na'udzu billahi min dzalik . Rabbana aatina fiddun ya hasanah , wafil aakhirati hasanah , waqinaa'adzaabannar . Marilah sama - sama bertobat sebelum terlambat , sebelum ajal datang menjemput . 

Semoga ALLAH SWT mengampuni dosa - dosa kita , Aamiin Ya Rabbal'alamin




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...