Translate

Kamis, 10 Oktober 2013

Keistimewaan lafadz Allah:

                                   

Keistimewaan lafadz Allah:


1. Allah adalah nama yg meliputi seluruh makna dan arti dr asmaul husna.

2. Apabila dibuang huruf 'alif' nya, maka tinggallah 'Lillahi' yang brarti 'kepunyaan Allah', misalnya: wa lillahi junuudu as-samawati wal ardi (al-fath : 7). Dan kepunyaan Allah seluruh yg ada di langit dan bumi.

3. Apabila dibuang 'lam' nya yang pertama, maka tinggallah 'lahu' yang berarti: 'bagi-NYA', seperti: lahu mulku as-samawati wal ardi (al-baqarah: 107)

4. Apabila dibuang 'lam' yang kedua, maka tinggallah 'hu atau huwa' merupakan dhomir (pengganti nama) yg kembalinya kepada Allah swt juga adanya, seperti : qul Huwa Allohu ahad,, Dialah Allah yang maha Esa.

5. Bilamana lafadz Allah diganti dg lafadz lain (selain dr nama-Nya dlm asmaul husna) pada kalimat syahadat dan diucapkan oleh seorang kafir yg akan masuk islam maka ucapannya tidaklah menjadikannya masuk islam. Ia harus mengucapkan kalimah syahadat itu dg lafadz Allah spt :asyhadu an laa ilaha illaLLAH, barulah ia diakui sbg muslim.
(sumber : Muhammad Musthafa Abul U'la dalam hadisul is lam juz I / hlm. 21-22)

Tambahan:
Bintang Yosep : Allah itu adalah nama dari dzat yg mempunyai sifat sempurna.
Allah muncul karena adanya sifat, dan sifat muncul karena adanya dzat.
Maka urutanya nama dari sifat,sifat dari dzat, tidak ada nama jika tak ada sifat dan tidak ada sifat jika tidak ada dzat.
Maka nama sifat dan dzat adalah tunggal dan sebenarnya setelah nama maka ada af'al.
Jadi af'al,nama,sifat dan dzat adalah tunggal.
Maka itu man 'bidal makna dunal makna faqod kafar,waman 'bidal makna dunal asma faqod tazandaqo,waman 'abidal huma faqod asrok.
Fal mustaqim 'abidal makna bissifatihi bi asmaihi
Maksudnya yg benar menyembah dzat yg persifatan dg sempurna yg bernama allah.
Artinya semua asalnya dari dzat.

Bintang Yosep : Maka jika kita teliti nama allah itu sudah menunjukkan dimana allah kapan pertama kali terlihat dan kemudian kapan allah benar2 nyata ato terlahirkan.
Maka allah ada empat huruf.
Alif = disebut alif dzatul wahid...
Lam = disebut alif..huruful wahid
Lam = disebut alif..mutakalim wahid
Ha' = disebut alif..tamsyur
Maka alif bukan hanya berbentuk lurus tp jg ada yg bengkok jg ada yg bulat.

Bintang Yosep
Allah itu adalah nama dari dzat yg mempunyai sifat sempurna.
Allah muncul karena adanya sifat,dan sifat muncul karena adanya dzat.
Maka urutanya nama dari sifat,sifat dari dzat,tidak ada nama jika tak ada sifat dan tidak ada sifat jika tidak ada dzat.
Maka nama sifat dan dzat adalah tunggal dan sebenarnya setelah nama maka ada af'al.
Jadi af'al,nama,sifat dan dzat adalah tunggal.
Maka itu man 'bidal makna dunal makna faqod kafar,waman 'bidal makna dunal asma faqod tazandaqo,waman 'abidal huma faqod asrok.
Fal mustaqim 'abidal makna bissifatihi bi asmaihi
Maksudnya yg benar menyembah dzat yg persifatan dg sempurna yg bernama allah.
Artinya semua asalnya dari dzat.

Bintang Yosep
Maka jika kita teliti nama allah itu sudah menunjukkan dimana allah kapan pertama kali terlihat dan kemudian kapan allah benar2 nyata ato terlahirkan.
Maka allah ada empat huruf.
Alif = disebut alif dzatul wahid...
Lam = disebut alif..huruful wahid
Lam = disebut alif..mutakalim wahid
Ha' = disebut alif..tamsyur
Maka alif bukan hanya berbentuk lurus tp jg ada yg bengkok jg ada yg bulat


sumber;
http://1slm.blogspot.com/2012/11/keistimewaan-lafadz-allah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...