Translate

Kamis, 11 Juli 2013

MANFAAT BANGUN SAHUR

Oleh.
H. Zulkifli Imam Said

Firman Allah :
يَاأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ(1)قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا(2)نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا(3)أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا(4)إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا(5)إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا(6)

Artinya : “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (Q.S. Al-Muzzammil:1-6)
Di surat Al muzamil Allah menyeru orang yang berselimut. Ayat ini turun ditujukan untuk nabi, tapi karena Alquran diturunkan untuk semua manusia maka arti ayat ini bisa untuk semua manusia.
______________________________________________

Nabi SAW sangat menganjurkan kita sahur karena kata beliau Dari Abi Said al-Khudri RA : "Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Dan termasuk sunnah ketika sahur adalah untuk mengakhirkannya.

Islam membagi waktu malam menjadi 3 yakni sepertiga malam pertama ( Ba'da Isya - 22.00) , sepertiga malam kedua ( pukul 22.00 - 01.00 )dan sepertiga malam terakhir ( pukul 01.00 - Subuh ).

Nah, hadits Nabi menganjurkan kita makan sahur dalam sepertiga malam terakhir.

_________________________________________________



Untuk orang yang tidur, Allah SWT katakan “bangunlah dari tidurmu, dimalam hari yaitu seperduanya malam”. Pada waktu bangun itu Allah SWT suruh bacalah Alquran dengan tartil. Tartil di sini artinya bukan saja bacaannya bagus tapi luas artinya. Bisa berarti dari lubuk hati (Bacalah Alquran dari lubuk hati) atau bacalah Al-qur’an itu dengan sebenar-benarnya membaca.
Allah SWT juga katakan “bangun pada waktu malam tersebut sangat baik dan menguatkan”. Untuk itu mari kita membiasakan bangun diwaktu sahur, kalau ada yang bertanya alasan apa kita bangun diwaktu sahur, karena begitu banyaknya manfaat yang dapat dipetik bagi yang bangun diwaktu sahur.
Di antara manfaat yang dapat dipetik untuk yang bangun diwaktu sahur yaitu :

1. Dekat dengan Allah
Orang yang membiasakan bangun diwaktu sahur, jelas orang yang dekat dengan Allah SWT. Kalau sudah dekat dengan Allah apapun yang kita usahakan akan diberi kemudahan oleh Allah SWT. Allah SWT yang langsung mengilhamkan kehati orang yang dekat dengannya apa yang harus dilakukan. Tidak ada hijab dia dengan Allah SWT, jelas orang ini akan sukses hidup didunia dan akhirat.

2. Hidup lebih awal
Orang yang membiasakan bangun diwaktu sahur dia sudah memulai hidup, sementara orang lain masih tidur. Semen padang punya motto “Kami Telah Mengerjakan Sebelum Orang Memikirkan”, motto “Ada Sejak Zaman Belanda” dan Alhamdulillah kita disini telah mengamalkannya. Kita telah mengerjakan sebelum orang lain memikirkan karena yang lain masih tidur (mana ada orang yang tidur bisa berpikir).

3. Sangat baik untuk kesehatan
Bangun diwaktu pagi dengan udara yang masih murni jelas sangat baik untuk kesehatan dan Allah SWT juga katakan dalam surat Almuzamil أَشَدُّ
وَطْئًا yaitu lebih menguatkan.
Dan yang jelas dengan membiasakan bangun diwaktu sahur berarti kita telah menghindari tidur larut malam atau begadang. Mana mungkin kita mau begadang karena kita akan bangun jam 4 paginya. Tidak ada orang begadang yang sehat, kadang untuk begadang ditambah pula dengan minum kopi atau bir bagi preman yang begadang. Sedikitpun tidak mendatangkan kesehatan.
Kita lihat Nabi selalu segar dan tidak pernah sakit. Sakit beliau hanya ketika menjelang ajal, karena nabi kita melalui kehidupan yang sehat dan kalau kita contoh kehidupan sehat yang dilalui beliau, kita juga bisa sehat seperti nabi. Seperti bangun diwaktu sahur salah satu kebiasaan beliau.

4. Kebiasaan orang sholeh
Orang yang bisa bangun diwaktu sahur adalah orang pilihan karena tidak semua orang yang bisa melakukannya. Orang sholeh yang bisa melakukannya. Kalau ada yang membiasakan bangun diwaktu sahur bisa dipastikan dia orang yang baik. Dimanapun dia berada, sudah menjadi kebiasaanya baik dipesantren, dirumah, dihotel atau dimanapun dia berada maka dia akan bangun diwaktu sahur.

5. Sangat baik untuk menghafal
Orang yang bangun diwaktu sahur, apa yang dipelajarinya akan mudah memahaminya dan kalau ada yang akan dihafal maka mudah lengket dikepala. Kami sendiri merasakan betapa mudahnya menghafal ayat diwaktu sahur. Walaupun kesadaran untuk menghafal terlambat tapi ketika mau menghafal dan dilakukan diwaktu sahur maka sekarang banyak ayat yang bisa dihafal.

6. Terhindar dari begadang
Jelas orang yang membiasakan bangun diwaktu sahur tidak akan berani begadang., kalau ada urusan yang tidak selesai dikerjakan di malam hari, dia akan mengerjakan diwaktu sahur. Diwaktu sahur pikiran masih segar sehingga akan mudah menyelesaikan.
Begitu tingginya nilai waktu sahur. Marilah kita jadikan ini sebagai kebiasaan kita dimanapun kita berada.


sumber;
http://wandutdut.blogspot.com/2012/07/manfaat-bangun-sahur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...