Translate

Rabu, 06 November 2013

KUMPULAN MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA

                                                    {{{ BUYA YAHYA }}}
Hikmah {{ Buya yahya }}

1 {“Menata hati agar senantiasa sadar akan kekurangan dirinya akan meredam luapan semangat untuk memperhatikan cela orang lain dengan mata meremehkan. Dan hal itu akan menjadikan dirinya amat berhati-hati dalam melihat cela orang lain. Sebab semua kesalahan yang terjadi pada orang lain bisa saja terjadi pada dirinya sendiri.”}(271112)

 2 {"Sungguh dusta orang yang menjalin persahabatan akan tetapi merka tidak saling mendoakan disaat berpisah. Tanda ketulusan dalam persahabatan adalah saling berdo’a saat tidak saling bertemu. Begitu mudahnya berdo’a saat bertemu akan tetapi tidak mudah berdo’a disaat saling berpisah kecuali bagi yang tulus, itulah cinta karena Allah."}(281112)

3 {“Merenunglah sejenak berapa banyak dosa yang kita lakukan bersama hembusan nafas kita, dan sudahkah kita sadari bahwasannya itu adalah dosa, dan sudahkah kita di saat menyadari akan sebuah dosa lalu kita memohon ampun kepada Allah dengan penuh penyesalan dan dibarengi dengan tetesan air mata kerinduan akan pengampunan dari Allah. Jujurlah!! pernahkan kita menitikkan air mata karena menyesali dosa?”}
(291112)

4 {“Berapa kali permohonan ampun kita panjatkan dalam sehari & berapa kali saat kita meminta ampun di saat itu menyadari jika kita sedang meminta ampun, dan alangkah banyak orang yang hanya memohon ampun dengan lidah sementara hatinya jauh dari rasa takut akan siksa Allah, itulah istighfar yang perlu di istighfari. ”}
(301112)

 5 {“Tanda hamba yang dipilih Alloh adalah hamba yang sulit melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikkan. Banyak hamba Alloh yang ia selalu gagal disaat berusaha melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikkan yang tidak direncanakan sekalipun. Itulah pertanda hamba yang dicintai Alloh. Renungilah diri anda!!!.”) (011212)

 6 {“Jika seorang hamba begitu berat melakukan kebaikan bahkan di saat direncanakan dengan fasilitas yang cukup sekalipun tetap tidak terwujud. Dan kemaksiatan selalu mengiringi langkahnya biarpun ia berusa menjauh.Itulah pertanda hamba yang di benci oleh Alloh…Mari kita renungi diri kita!!!”}(021212)

7-Merenunglah sejenak berapa banyak dosa yang kita lakukan bersama hembusan nafas kita, dan sudahkah kita sadari bahwasannya itu adalah dosa, dan sudahkah kita di saat menyadari akan sebuah dosa lalu kita memohon ampun kepada Allah dengan penuh penyesalan dan dibarengi dengan tetesan air mata kerinduan akan pengampunan dari Allah. Jujurlah!! pernahkan kita menitikkan air mata karena menyesali dosa?

8-Berapa kali permohonan ampun kita panjatkan dalam sehari & berapa kali saat kita meminta ampun di saat itu menyadari jika kita sedang meminta ampun, dan alangkah banyak orang yang hanya memohon ampun dengan lidah sementara hatinya jauh dari rasa takut akan siksa Allah, itulah istighfar yang perlu di istighfari.

9-Tanda hamba yang dipilih Alloh adalah hamba yang sulit melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikan.Banyak hamba Alloh yang ia slalu gagal di saat berusaha melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikan yang tidak di recanakan sekalipun. Itulah pertanda hamba yang di cintai Alloh.Renungilah diri anda!!!

10-Jika seorang hamba begitu berat melakukan kebaikan bahkan di saat direncanakan dengan fasilitas yang cukup sekalipun tetap tidak terwujud. Dan kemaksiatan selalu mengiringi langkahnya biarpun ia berusa menjauh.Itulah pertanda hamba yang di benci oleh Alloh…Mari kita renungi diri kita!!!

11-Pernahkah kita sadari saat ada salah satu dari sahabat atau sanak keluarga kita mengingatkan kita akan sebuah kebenaran atau menegur kita akan kesalahan kita? Jika tiba-tiba kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengannya maka pastikan kalau diri kita adalah orang yang sombong. Sungguh celaka orang yang sombong.

12-Sahabat anda adalah orang yang di saat anda melakukan kesalahan ia amat bersemangat untuk mengingatkan anda.Orang yang mengaku sebagai sahabat anda akan tetapi tidak pernah mengingatkan anda disaat anda salah,sungguh ia adalah musuh yang menyamar menjadi sahabat. Ia hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya dan tidak menginginkan kebaikan untuk anda.

13-Jika anda melihat banyak orang fakir di sekitar anda itu bukan karna Alloh tidak bisa mecukupi mereka. Akan tetapi itu itu karna Allah ingin mengangkat anda dengan bantuan anda kepada mereka.Maka bantulah mereka dengan penuh penghargaan pada mereka.Karena mereka anda mulya. Dan yang anda berikan pada mereka tidak sebanding dengan yang Alloh berikan pada anda.

14-Hanya kebodohan yang menjadikan seseorang itu sombong.Bermula dari air mani yang hina dan akhirnya menjadi bangkai yang busuk ,disaat hiduppun kemana-mana di perutnya tersimpan sesuatu yang busuk yang harus dibuang dengan kondisi busuk.Keringat mengucurpun menjijikkan.Yang biasa dengan baju bermerek akhirnyapun mengenakan kain kafan,baju seragam si fakir dan si kaya.

15-Yang berbangga dengan dunia ,ia akan capek menjadi budaknya.Pada akhirnya harus di tinggalkanya.Mobil mewah rumah megah hanya cerita singkat ,saat tutup usia semua di tinggal ,bahkan sanak saudarapun tidak mengizinkan tuk bertahan,sebelum 3 hari harus sudah di keluarkan dari rumah. Berbanggalah dengan akhirat! Jadikan dunia ini ladang amal tuk akhirat!

16-Sungguh dusta orang yang menjalin persahabatan akan tetapi mereka tidak saling mendoakan disaat berpisah. Tanda ketulusan dalam persahabatan adalah saling berdoa saat tidak saling bertemu. Begitu mudahnya berdoa saat bertemu akan tetapi tidak mudah berdoa disaat saling berpisah kecuali bagi yang tulus, itulah cinta karena Alloh.

17-Silaturahmi adalah bertemunya hati dalam cinta karena Alloh bukan sekedar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati di tandai dengan panjatan doa saat berpisah.

18-Siaturahmi jasad yang tidak di barengi silaturahmi hati hanya akan tambah merusak hati. Alangkah banyak orang bersilaturahmi jasad dan disaat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, menbenci dan mendengkinya buah dari yang di lihat saat bertemu.

19-Jika suatu saat anda berfikir bagaimana meningkatkan ibadah itu adalah kemajuan. Dan setelah itu akan menjadi kemunduran jika anda tidak berfikir bagaimana mengurangi kemaksiatan. Alangkah banyaknya orang tertipu dengan ibadahnya hingga ia lalai akan segala dosanya.

20-Mengingat dosa serta menyesalinya lebih menghidupkan hati dari pada memperbanyak amal kebaikan tanpa merenungi dosa. Alangkah banyaknya orang beribadah dengan sesuatu yang haram tanpa ia sadari. Ia merasa mendapat ridho dari Allah padahal ia di murkahi oleh Allah.

21- Hati yang bersih akan bisa melihat kebaikan orang lain yang tidak terlihat sekalipun dan hati yang kotor akan mudah melihat kejelekan orang lain yang tidak pernah ada. Orang lain adalah cermin bagi hati anda, jika hati anda selalu melihat kejelekan orang lain yang tidak terlihat oleh mata anda itu artinya hati anda kotor dan jika hati anda selalu melihat kebaikan orang lain yang tidak terlihat oleh mata anda itulah tanda kebersihan hati anda.

22-Sebaik-baik guru adalah sahabat anda sebaik-baik sahabat adalah guru anda. Sungguh rugi jika anda bersahabat dengan orang yang tidak pernah menjadi guru anda menuju kemuliaan. Dan sungguh sia-sia berguru kepada orang yang tidak menjadi sahabat dalam menuju kemuliaan. Maka jangan bersahabat dengan orang yang tidak bisa menjadi guru bagi anda.

23-Sudahkah anda sadari satu hembusan nafas yang anda hembuskan adalah berkurangnya kesempatan anda untuk memohon ampun dan beramal baik dan sekaligus semakin dekat langkah pasti anda menuju kematian, maka jangan hembuskan nafas anda kecuali anda barengi dengan penyesalan akan segala dosa dan meningkatkan ketaatan untuk menggapai kebahagiaan setelah tidak ada nafas lagi yang anda hembuskan.

24-Kematian adalah sesuatu yang kedatangannya sangat diyakini oleh semua manusia akan tetapi perilaku manusia seperti orang yang tidak percaya akan kehadiranya. Banyaknya terjadi kedholiman kepada sesama atau kemaksiatan kepada Alloh adalah karena seseorang lupa kematian. Sungguh senantiasa mengingat kematian akan menghantarkan seorang hamba untuk semakin khusuk kepada Alloh dan semakin indah dengan sesama..

25- Hakekat menjalankan sunnah Nabi bukanlah sekedar membawa anggota tubuh untuk mengikuti pesan dan prilaku Rosululloh akan tetapi hadirnya beliau di hati saat kita menjalankan sunnah itulah hakekat. Alangkah banyaknya orang menjalankan sunnah Nabi namun yang di ingat adalah kalimat hadits yang di bukukan atau di ucapkan dan bukan Rosululloh yang hadir dihatinya.

26-Sangat benar jika kita terheran saat melihat seorang ibu dan bapak menyuapi bayinya dengan kotoran. Akan tetapi pernahkah kita benar-benar merasa terheran saat ada seorang ibu atau bapak memberi makan anaknya dari sesuatu yang haram?Atau mungkin kita sendiri yang melakukanya? Jika kita belum bisa terheran maka kita adalah manusi aneh yang mengherankan. Sebab sesuatu yang haram adalah sangat kotor di hadapan Alloh.

27-Sungguh beruntung yang menyadari masa depan anaknya yang sesungguhnya adalah saat setelah mereka meninggal. Akan tetapi alangkahnya banyaknya orang tua yang hanya berfikir untuk kehidupan anaknya saat didunia dan lalai akan bekal akhiratnya. Mari kita Tanya diri kita sendiri dimana anak kita sekolah dengan siapa berteman dan menikah,bekerja dan tinggal dimana,apa yang ia baca dan ia lihat dan seterusnya….???

28-Tidak ada dosa besar bagi orang yang menyesalinya begitu sebaliknya tidak ada dosa kecil bagi orang yang meremehkannya.Meremehkan dosa adalah merendahkan Allah itulah yang menjadikan dosa menjadi besar.Tidak ada yang melakukan dosa besar kecuali karena dimulai dari meremehkan dosa kecil. Yang tidak pernah menyesali dosa kecil akan mudah terjerumus dalam dosa besar.

29-. Kerakusan adalah kefaqiran tersembunyi. Kerakusan amat menyiksa orang yang kaya sekalipun. Sungguh Kepuasan dalam dunia(harta dan tahta) bukan saat terpenuhinya harap akan tetapi saat tidak adanya keinginan.

30-Hakekat kekayaan bukanlah disaat melimpahnya harta akan tetapi karunia yang disambut hati dengan penuh rasa syukur. Hakekat kekayaan bukanlah di saat kita mendapatkan harta melimpah akan tetapi disaat hati kita tidak menginginkannya. Itulah kaya hati yang membebaskan sifaqir sekalipun dari dibelenggu rasa miskin dan kekurangan.

31- Jika saat kita mengingatkan orang lain yang melakukan kesalahan lalu ia tidak segera faham dan saat itupun kita berkata kalau ia dungu. Atau setelah ia faham namun masih kukuh untuk melakukanya lalu kita berkata kalu dia keras hati dan keras kepala. Akan tetapi pernahkah kita menyadari saat kita di diingatkan kadang kalau kita tidak dungu kitapun jadi keras kepala?Sungguh kita amat butuh keinsyafanakan akan diri kita!!

32-Sebuah perjalanan pendek namun disinilah perjalanan yang panjang (akhirat)kita rintis dan bangun. Yang tidak sabar membangun masa depan yang panjang disaat yang sebentar ini akan menuai kesengsaraan yang amat panjang. Sungguh perjalanan kita di dunia ini sangat singkat, kita yang masih bisa mengingat masa kanak-kanak dan remaja saat inipun tanpa terasa kita sudah mendekati masa purna.

33- Kita sering tanpa sadar mengukur kebaikan adalah apa yang di suka hawa nafsu kita. Hingga kebaikan haqiqi yang ditawarkan oleh Alloh kepada kita melalaui hamba-hambanya sering tidak kita indahkan. Bahkan kadang kita menolak dan marah kepada hamba tersebut. Itulah kedunguan yang lahir dari mengikuti hawa nafsu. Maka sadarilah berapa banyak orang yang telah datang kepada kita dengan membawa kebaikan lalu kita tolak. Dan alangkah seringnya kita menjadi dungu.

34- Mana yang akan dipilih oleh seorang hamba yang sadar disaat melakukan kemaksiatan. Ia bermaksiat dengan mudah karena ia merasa bahwa Alloh tidak melihatnya atau ia bermaksiat dan ia yakin jika Alloh melihatnya? Jika ia pilih yang pertama maka ia telah kafir dan jika ia pilih yang kedua ia telah kurang ajar kepada Alloh.Merenungi dan menginsyafi makna inilah yang akan mengurangi kemaksiatan.

35-Jika ingin bersedekah atau berbuat baik jangan kita melihat apa yang kita miliki dan bisa kita lakukan. Akan tetapi lihatlah kemahakayaan Alloh dan kemahakuasaan Alloh yang tidak berbatas.Itulah yang menumbuhkan kesadaran bersedekah dan berbuat baik.Membawa si fakir dan silemah untuk sanantiasa memohon dan membawa sikaya dan yang mampu untuk berbuat
.
36-Kesungguhan seseorang dalam mengharap ditandai kesungguhanya dalam berusaha menggapai. Yang berharap tanpa berusaha adalah orang yang tidak punya harapan.Yang tidak punya harapan adalahorang yang tidak punya masa depan ia telah mati sebelum kematian.Dusta orang yang mengharap ridho Alloh namun tidak berusaha menjauhi maksiat dan memperbanyak ketaatan.


sumber;https://www.facebook.com/notes/buya-yahya/kumpulan-mutiara-hikmah-buya-yahya/463940930370499

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...