Translate

Senin, 11 November 2013

Pendeta Katholik Inggris Memeluk Islam

                            
                                      Idris Tawfiq

( Itulah dia kesudahan kehidupan dunia ) dan sebaliknya Allah menyeru manusia ke tempat tinggal yang aman sentosa dan Dia selalu memberi indikasi hidayatNya kepada siapa yang dikehendaki ( menurut hukum peraturannya ) ke jalan yang lurus ( yang selamat itu ) .( QS Yunus : 25 )
Ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan hidayah ( jalan kebaikan ) kepada siapa saja yang dikehendakinya untuk memilih Islam . Tak peduli siapa pun . Baik anak - anak , majikan , maupun tokoh agama non Islam sekalipun . Ayat tersebut sesuai dengan kisah Idris Tawfiq , seorang pastor di Inggris yang akhirnya memilih Islam di dalam hidupnya . Ia menjadi mualaf setelah mempelajari Islam dan melihat sikap lemah - lembut serta kesederhanaan umat Islam .
Sebelumnya , Idris Tawfiq adalah seorang pastor di gereja Katholik Roma di Inggris . Pada awalnya ia memiliki pandangan yang negatif terhadap Islam . Baginya Islam hanya sesuai dengan terorisme , potong tangan , diskriminatif terhadap perempuan , dan sebagainya . Namun pandangan itu mulai berubah ketika ia melakukan kunjungan ke Mesir . Di negara piramida itu , Idris Tawfiq menyaksikan ketulusan dan kesederhanaan kaum Muslimin dalam melaksanakan ibadah dan serta keramahan sikap mereka .
Dia melihat sikap umat Islam yang jauh berbeda dengan pandangannya selama ini . Menurutnya , Islam sangat lembut , toleran , sederhanana , ramah , dan memiliki sifat keteladanan yang bisa dijadikan contoh untuk agama lain .
Mesir , negara yang membawa perubahan besar dalam hidup Tawfiq
Di Mesir , Tawfiq dapat merasakan kedamaian yang dicarinya . Pada awalnya hanya sebagai mengisi waktu liburannya dengan menyaksikan Pirmad , unta , gurun , dan pohon gurun . Namun hal ini membawanya kepada Islam dan membuat perubahan yang besar di dalam hidupnya .
'' Awalnya ingin liburan . Saya naik pesawat ke Hongaria . Di Eropa saya mengunjungi beberapa pantai . Setelah itu saya menuju ke Kairo , Mesir dan di sana saya menghabiskan waktu yang paling indah di dalam hidup saya . ''
'' Ini adalah kali pertama saya berkenalan dengan umat Islam dan Islam . Saya melihat masyarakat Mesir yang lemah lembut , orangnya manis , tapi sangat kuat , '' terangnya .
'' Saya melihat mereka tenang , lembut , dan tertib dalam beribadah . Ada juga suara panggilan shalat ( azan ) , mereka yang kebanyakan pedagang , segera bergegas menuju masjid . Indah sekali saya melihatnya , '' katanya .
Dari sinilah , pandangan Tawfiq berubah tentang Islam . '' Waktu itu , seperti masyarakat Inggris yang lain , pengetahuan saya tentang Islam adalah seperti yang saya lihat di dalam TV bahwa Islam adlah ganas . Tetapi itu bukanlah ajaran Islam . '' Tegasnya .
Di sana beliau membaca Al - Quran . Tawfiq terbaca keterangan di dalam Al - Quran yang menyatakan :
Sesungguhnya kamu (Muhammad ) akan temukan manusia yang keras permusuhannya terhadap orang - orang yang beriman ialah orang - orang Yahudi dan orang - orang musyrik dan sesungguhnya engkau akan dapati orang - orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang - orang yang beriman adalah orang - orang yang mengatakan : " Bahwa kami ini adalah orang - orang Nasrani " . Yang demikian itu , karena ada di antara mereka pendeta - pendeta dan rahib-rahib , dan karena mereka tidak menyombongkan diri .( Al - Maidah ayat 82 ) .
Ayat ini membuatnya berpikir panjang . Baginya Islam adalah sangat baik dan toleran . Tetapi ada pihak yang sangat memusuhi islam . Inilah yang menjadi babak awal keislaman mantan pendeta Inggris ini dan akhirnya dia menerima Islam .
Pulang dari Mesir , Tawfiq masih menjadi penganut agama Katholik . Ketika beliau aktif mengajar pelajaran agama kepada para siswanya di sebuah sekolah umum di Inggris , ia diminta untuk mengajarkan pelajaran perbandingan agama .
'' Saya mengajar tentang agama Kristen , Islam , Yudaisme , Buddha dan lain - lain . Jadi , setiap hari saya harus membaca tentang agama Islam untuk saya ajarkan kepada siswa . Dan di sana ada banyak siswa Muslim keturunan Arab . Mereka menunjukkan contoh pergaulan yang baik dan sopan dengan sesama . Dari sini , saya makin tertarik untuk berinteraksi dengan siswa Muslim , '' ujarnya .
Sepanjang bulan Ramadhan , beliau melihat umat Islam , termasuk para siswanya , berpuasa serta melaksanakan shalat tarawih bersama - sama . '' Hal ini saya saksikan hampir setiap hari dalam bulan ramadhan . Lama kelamaan saya mulai belajar dengan mereka , bahkan ketika itu saya belum menjadi Muslim , '' papar Tawfiq .
Pada bulan Ramadhan , Tawfiq mempelajari Alquran . Beliau membaca ayat - ayat Al - Quran dari terjemahannya . Dan ketika membaca ayat 83 surah Al - Maidah , ia kaku .
'' Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul ( Muhammad ) , kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran ( Alquran ) . ''( Al - Maidah ayat 83 )
Secara tiba - tiba , Tawfiq dapat merasakan apa yang disampaikan Alquran . Dia menangis . Namun ia sembunyikan dari pandangan para siswanya . Dia dapat merasa sesuatu di balik ayat tersebut .
Mulai dari kejadian itu , Tawfiq makin bersungguh - sungguh mempelajari Islam . Ketika terjadi peristiwa 11 September 2001 dimana dua menara kembar World Trade Center ( WTC ) di Amerika Serikat telah dirempuh oleh pesawat , banyak orang yang mempersalahkan umat islam dan Islam . Dia sangat heran . Meskipun masih memeluk Kristen , dia yakin bahwa Islam tidak seperti itu .
'' Awalnya saya takut juga . Saya khawatir peristiwa serupa akan berulang di Inggris . Lebih - lebih lagi orang barat menuduh orang Islam yang melakukan injak itu . '' Kata Tawfiq .
Namun Tawfiq yakin , Islam tidak seperti apa yang barat pikirkan . Dengan pengalaman di Mesir , ia dapat melihat Islam adalah agama yang sangat baik , dan penuh dengan toleransi . Terbetik di hatinya , '' Mengapa Islam ? Mengapa kita menyalahkan Islam sebagai agama kekerasan . Bagaimana jika kejadian itu dilakukan oleh orang Kristen ? Apakah Kristen akan dicap sebagai teroris ? '' Karena itu , ia menduga kejadian itu hanyalah dilakukan oleh pihak tertentu , dan bukan dari ajaran Islam .
Tawfiq bersama teman Islam Amerika

memeluk Islam
Mulai dari situ , ia mencoba mencari jawabannya . Dia pergi ke Masjid terbesar di London dan berbicara dengan Yusuf Islam tentang Islam . Tawfiq memberanikan diri bertanya pada Yusuf Islam . '' Apa yang akan kamu lakukan saat menjadi Muslim ? ''
Yusuf Islam menjawab . '' Seorang Muslim harus percaya pada satu Tuhan , shalat lima kali sehari , dan berpuasa pada bulan Ramadhan , '' ujar Yusuf yang dikenal sebagai Cat Stevens .
Tawfiq berkata , '' Semua itu sudah saya lakukan . ''
Yusuf berkata , '' Jadi apa yang kamu tunggu ? ''
Saya katakan , '' Saya masih seorang yang beragama Kristen . ''
Pembicaraan kami terhenti seketika karena sudah tiba waktu shalat dhuhur . Para jamaah bersiap - siap untuk menunaikan shalat . Saya mundur ke belakang barisan dan menunggu hingga selesai shalat .
Ketika menunggu , Tawfiq terdengar suara yang mempertanyakan sikapnya . '' Saya menjerit , bahkan di dalam hati . '' Siapa yang mencoba bermain - main dengan saya . ''
Namun saya tidak menemukan pemilik suara itu . Tapi suara itu mengajak saya untuk memeluk . Akhirnya , setelah shalat selesai , Tawfiq segera menuju ke arah Yusuf Islam . Dan dia menyatakan ingin memeluk Islam . Tawfiq meminta Yusuf Islam mengajarkan mengucap dua kalimat syahadat .
'' Ayshadu an Laa Ilaha Illallah . Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah . '' Saya bersaksi , tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah .
Jamaah menyambut dengan gembira . Tawfiq meneteskan air mata . Bukan karena sedih , tapi terasa sangat bahagia .
Tawfiq telah memilih agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini . Dia tidak menyesal setelah menjadi pengikutnya . Pangkat dan penghargaan yang diterimanya dari gereja dilupakan dan ditinggalkannya .
Seperti yang kita tahu , Idris Tawfiq memperoleh gelar kesarjanaan dari University of Manchester dalam bidang sastra , dan gelar bishop dari University of Saint Thomas Aquinas di Roma . Berstatuskan gelar tersebut , ia dapat mengajar ilmu Katholik kepada jemaatnya . Namun , akhirnya ia beralih mengajarkan Islam kepada masyarakatnya .
'' Dulu saya senang menjadi pendeta dan pastor untuk membantu masyarakat selama beberapa tahun yang lalu . Namun , saya dapat merasakan ada sesuatu yang tidak kena . Saya beruntung , Allah SWT memberikan hidayah pada saya . Saya tidak menyesal meninggalkan tugas saya di gereja . Saya percaya , kejadian ( keislamannya ) ini lebih baik jika dibandingkan dengan kehidupan masa lalu saya , '' terangnya .
Berdakwah Melalui Lisan dan Tulisan
Ketika ditanyakan pada Idris Tawfiq tentang perbedaan besar antara Kristen Katholik dan Islam , ia berkata : '' Dasar dari agama Islam adalah Allah . Semua hal disaksikan Allah , tidak ada yang luput dari perhatiannya . Ini berbeda dengan agama lain . Islam merupakan agama yang komprehensif . ''
Dia menambahkan , Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa beribadah kepada Allah setiap saat . Tidak hanya beribadah pada hari minggu . Selain itu ia mengatakan , Islam mengajarkan umatnya cara menegur dan menyapa orang lain dengan lembut , bersikap ramah , mengajarkan adab makan dan minum , memasuki rumah orang lain , cara bersilaturahim yang baik . '' Tidak hanya dengan itu , semua pertanyaan dijawab dan diajarkan di dalam Islam , '' terangnya .
Pembicara Dan Penulis
Caranya berbicara , sikapnya yang sopan santun banyak disukai masyarakat . Gaya bicaranya yang baik serta sederhana dan lemah lembut , menyentuh hati menyebabkan orang mudah terpikat dengan argumennya . Tawfiq kini giat berceramah dan menulis buku tentang Islam dan keislamannya .
Tawfiq menyampaikan ceramah ke merata tempat dengan satu tujuan , menyebarkan dakwah Islam . Idris Tawfiq mengatakan , dia bukanlah ahli dalam agama . Namun ia memiliki cara menjelaskan tentang Islam dalam bentuk yang sangat sederhana . Dia memiliki banyak pengalaman dalam berceramah dan mengenali karakter masyarakat .
Tawfiq juga dikenal sebagai penulis . Tulisannya tersebar di ruang koran , majalah , jurnal , dan website . Dia juga menyumbang artikel - artikel dalam situs www.islamonline.net dan www.readingislam.com
Dia menulis artikel mingguan di Mesir Mail , akbar tertua Mesir berbahasa Inggris , dan sawt Al - Azhar , surat kabar Al - Azhar University . Dia juga adalah penulis beberapa buah buku . Antaranya , Dari surga yang penuh kenikmatan : sederhana , pengenalan Islam ; Berbicara ke Pemuda Muslim ; Berbicara ke Mualaf . Selain itu , ia juga menjadi juru bicara umat Islam di Barat . Beliau juga banyak memberikan ceramah melalui radio dan televisi .
Web nya : http://www.idristawfiq.com
Saksikan video ' My Journey to Islam ' oleh Idris Tawfiq di bawah






 sumber; 
Web nya : http://www.idristawfiq.com
 http://www.ohbelog.com/read/3577/0/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kutipan Favorit

Klik show untuk melihat
Iman kepada Allah SWT memberikan pengaruh besar pada tingkah laku seseorang. Ia bagaikan perisai yang menyelimuti hati dari setiap dorongan hawa nafsu.Orang yang benar-benar beriman merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan selalu ada di setiap langkahnya hingga dia akan malu jika hendak berbuat maksiat.

Iman seperti ini bukanlah iman dalam pengertian sederhana, yaitu hanya sekadar tahu bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Tapi, sebuah keyakinan yang didasari penghayatan bahwa Tuhan benar-benar ada dan mengawasinya setiap saat.

Sebagai gambaran, misalnya, seorang pencuri tak akan pernah menghiraukan ancaman petugas walau terus memburu dan mengawasi gerak-geriknya. Bahkan, ia akan terus mencari celah kesempatan melancarkan aksinya.

Tapi, bila timbul rasa sadar karena merasa diawasi Allah SWT, kemungkinan besar perbuatan tercela itu akan ditinggalkannya. Sebab, dia yakin tak ada celah sedikit pun untuk melepaskan diri dari pengawasan-Nya.

Ini merupakan gambaran bahwa iman menjadi kunci terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan memantapkan keimanan terhadap Allah SWT, perbuatan dan tingkah laku kita akan selalu diarahkan pada yang diridhai-Nya.

''Tak akan berzina seorang pezina ketika hendak berzina dia beriman. Tak akan meminum khamr seorang peminum ketika hendak minum dia beriman. Tidak akan mencuri seorang pencuri ketika hendak mencuri dia beriman.'' (HR Bukhari).

Namun, kesulitan yang sering dihadapi adalah intensitas iman kadangkala naik dan turun. Keadaan seperti ini mengharuskan kita terus berusaha menjaga keimanan agar tetap stabil.

Untuk itu, kita harus memperbanyak zikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam. Berzikir kepada Allah SWT bukan hanya dilakukan di waktu shalat, tapi juga dalam berbagai hal, baik ketika duduk, tidur, maupun berdiri.''Maka, bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring.'' (QS Annisa [4]: 103).

Ada yang memahami berzikir sebatas ritual, yaitu dengan membaca kalimat tahlil, tahmid, dan tasbih. Namun, pengertian zikir yang paling utama dan substansial adalah mengingat Allah SWT sebagai bentuk kesadaran hati terdalam bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya.

Berzikir seperti ini dilakukan dalam setiap kesempatan dengan cara merenungi karunia Allah SWT, mengingat-ingat keagungan-Nya yang tertuang di dunia ini. Dengan demikian, akan muncul kekaguman dan kecintaan terhadap Allah SWT.

''Dan, sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang. Dan, janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS Al-A'raaf [7]: 205)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...